Berita Nunukan Terkini

Soal Utang RSUD Nunukan, Asmin Laura Akui Alokasikan BTT Rp6,5 Miliar: Sisanya Geser APBD Perubahan

Utang RSUD Nunukan yang menumpuk tersebut berimbas pada tagihan air, listrik, oksigen, jasa pelayanan dokter, dan gaji petugas kebersihan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
TribunKaltara.com/Febrianus Felis
FOTO Suasana di RSUD Nunukan, Jl Sei Fatimah, Desa Binusan, Kecamatan Nunukan, Kaltara. Bupati Nunukan, Asmin Laura mengakui telah mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp6,5 miliar untuk mencicil utang RSUD Nunukan yang menumpuk sejak 2021. (TribunKaltara.com/Febrianus Felis) 

Tetapi begitu melihat keadaan rumah sakit mengkhawatirkan, saya mengambil keputusan untuk ganti direktur," ujar Asmin Laura.

"Kemudian terjadi pergantian direktur dan semuanya harus ada audit, sehingga mencuat masalah utang itu.

Saya tidak tahu laporan direktur sebelumnya ke dewan pengawas seperti apa," tambah Asmin Laura.

Orang nomor satu di Nunukan itu menegaskan, utang RSUD Nunukan harus diselesaikan tahun ini.

"Caranya seperti apa nanti dirumuskan dan dilaporkan kembali kepada saya.

Laporan terakhir dari Sekda Rp6,5 miliar kita selesaikan melalui BTT, sisanya itu nanti APBD perubahan," ungkapnya.

 

Baca juga: RSUD Nunukan Bantu Uruskan BPJS Kesehatan bagi Dua Bayi Penderita Infeksi Paru-paru

(*)

Penulis: Febrianus Felis

 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved