Berita Kaltara Terkini

BPS Kaltara Catat Ekspor Beri Andil 51 Persen pada Pertumbuhan Ekonomi Triwulan Satu 2024

Kinerja ekspor yang memberikan andil sebesar 51,07 persen terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltara triwulan I 2024, atau sepanjang Januari hingga Maret.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com
Ilustrasi. Ekspor batu bara masih mendominasi komiditi asal Kalimantan Utara. (Tribunkaltara.com) 

Di sisi lain, berdasarkan data Kementerian ESDM, produksi batubara nasional pada triwulan I 2024 tercatat tumbuh sebesar 8,83 persen.

Meskipun mengalami pertumbuhan dalam produksi batubara, produksi tersebut terutama digunakan untuk kebutuhan dalam negeri, terutama untuk pemenuhan permintaan domestik yang berfokus pada berbagai jenis industri seperti Pembangkit Listrik, Industri Semen serta smelter nikel.

Sejalan dengan hal tersebut, terkontraksinya kinerja ekspor didorong oleh masih berlanjutnya tren penurunan kinerja ekspor komoditas ikan dan udang.

Ekspor ikan tercatat tumbuh sebesar 14,83 persen, melambat dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 18,56 persen.

Sedangkan ekspor udang pada triwulan I 2024 masih tercatat kontraksi sebesar -14,61 persen, termoderasi dari capaian triwulan sebelumnya yang juga terkontraksi sebesar -10,07 persen.

Kondisi ini sejalan dengan masih belum pulihnya demand dari negara tujuan utama ekspor udang Kaltara seperti Jepang.

Kondisi tersebut juga tercermin dari harga jual udang yang masih berada pada level rendah sebesar USD7,22 per kg.

Berdasarkan kelompoknya, ekspor Kaltara pada triwulan I 2024 masih didominasi oleh komoditas mineral non-migas.

Komoditas mineral non-migas didominasi oleh batubara sebesar 79,22 persen dari total nominal ekspor, melambat dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 81,55 persen.

Sementara itu, ekspor rokok, udang, dan plywood menempati urutan kedua, ketiga, dan keempat dengan pangsa masing-masing sebesar 9,91 persen, 4,11 persen, dan 3,61 persen.

Baca juga: Februari 2024, Kaltara Ekspor Barang Non Migas Senilai Rp 1,23 Triliun ke China

Adapun pangsa komoditas lainnya seperti rumput laut, kepiting, ikan mencapai 2,51 persen.

Berdasarkan negara tujuan ekspor, Tiongkok, India, dan Jepang merupakan tujuan utama ekspor dari Kaltara khususnya untuk komoditas batu bara, diikuti oleh Korea Selatan dan Malaysia.

Hal ini sejalan PMI negara mitra yang masih kontraksi seperti Jepang yang sebesar 47,80 pada triwulan I 2024.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved