Berita Tana Tidung Terkini
Stunting di KTT Turun 54 Persen, Kadiskes Tana Tidung Kaltara: Ini Berkat Usaha Semua Pihak
Penurunan angTana Tidung, ka stunting di Tana Tidung yang sangat pesat didorong dengan upaya dari banyak pihak yang terlibat.
Penulis: M Purnomo Susanto | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Penurunan angka stunting di Tana Tidung yang sangat pesat didorong dengan upaya dari banyak pihak yang terlibat.
Kepala Dinas Kesehatan ( Kadiskes ) Kabupaten Tana Tidung, Sarif, mengapresiasi penuh keterlibatan pihak yang turut serta dalam menangani kasus stunting, terkhusus pengurus PKK yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Tana Tidung.
"Untuk menurunkan angka stunting memang saya akui disini perannya PKK yang luar biasa baik itu dari kabupaten, kecamatan dan desa memang di desa itu kader kader posyandu orang orang PKK juga," ujar Sarif, Senin (8/7/2024).
Saat ditemui TribunKaltara.com, di Kantor Dinas Kesehatan Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ), ia mengungkapkan ada banyak pihak yang terlibat dalam menangani kasus stunting di Tana Tidung.
Baca juga: Jadwal Keberangkatan Tiga Armada Speedboat Reguler Rute KTT-Tarakan Hari ini, Minggu 7 Juli 2024
"Memang kalau penanganan stunting kan kita tidak bisa sendiri kita harus terintegrasi, berkolaborasi dengan berbagai pihak," ungkapnya.
Dalam hal ini PMD, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian, ada Bappeda, ada PKK, kecamatan, desa, kader semua terlibat untuk penanganan stunting," sambungnya.
Ia mengaku faktor utama yang mendukung upaya penanganan angka stunting ini sendiri adalah komitmen dari kepala daerah yang konsisten menyokong kegiatan ini
"Dalam hal ini memang komitmen Kepala Daerah itu yang luar biasa untuk penurunan stunting ini, berapapun anggaran yang dibutuhkan akan diiyakan," ujarnya.
Target nasional penurunan angka stunting di tahun 2024 sendiri harus berada di angka 14 persen, adapun angka stunting di Tana Tidung sebelumnya berada di angka 30,7 persen
"Target tahun 2024 itu kan harus di 14 persen preferensinya, pada tahun 2022 SSG kabupaten tanah Tidung itu di posisi 30,7 persen itu kan sangat tinggi sekali hampir dua kalinya target nasional," katanya.
Walaupun sempat berada di posisi yang cukup tinggi, Tana Tidung sendiri berhasil menurunkan angka stunting dengan sangat pesat hingga berada di posisi 15,1 persen.
"Tahun 2023 survei dari kesehatan Indonesia kabupaten tanah Tidung itu 15,1 lebih dari setengahnya dari 30,7 sekitar 54 persen lah," ucapnya.
Baca juga: Tekan Angka Stunting, Kerjasama Pemerintah dan Stakeholder jadi Kunci Sukses
Hal ini menjadikan Tana Tidung Sebagai salah satu sumbangsih terbesar se-Kalimantan Utara untuk penurunan angka stunting.
Namun begitu, ia mengungkap Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali berpesan agar tidak merasa puas dengan capaian yang telah diraih, karena hal terpenting saar ini adalah bagaimana cara untuk mempertahankan menurunnya angka stunting di Tana Tidung.
"Kata Pak Bupati, jangan kita berpuasa diri dulu kita harus tetap istiqomah tetap konsisten bagaimana nanti stunting itu tetap kita turunkan kalau bisa zero, tapi ya memang stunting ini tidak bisa kita sendiri yang urus semua harus terintegrasi," tutupnya.
(*)
Penulis : Rismayanti
Harga Sayuran di Tana Tidung Masih Tetap Stabil Rp 5 Ribu Dua Ikat, Jarang Alami Kenaikan |
![]() |
---|
Disdikbud Tana Tidung Gagas Inovasi PENSIL untuk Tingkatkan Literasi Siswa Sekolah Dasar |
![]() |
---|
Curhat Pengrajin Rotan di Tana Tidung Kalimantan Utara, Ngaku Tahun Ini Masih Sepi Pesanan |
![]() |
---|
Jadwal Kapal Feri KMP Manta dari Tana Tidung ke Tarakan Kamis 26 Juni 2025, Lengkap Harga Tiket |
![]() |
---|
Bupati Tana Tidung Pimpin Audiensi Bersama PLN Bahas Percepatan Jaringan Listrik di Tana Lia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.