Kerap Dikeluhkan Masyarakat KTT, Diskominfo Tana Tidung Jelaskan Sebab Jaringan Seluler Lemah

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Masyarakat Tana Tidung sering keluhkan kondisi jaringan seluler di Tana Tidung yang sering lemah.

Diungkap Kabid Informatika Diskominfo Tana Tidung, Dicky Sumastyono saat ditemui TribunKaltara.com di Kantor Diskominfo Tana Tidung, kondisi jaringan yang lemah disebabkan dari kemampuan tower yang hanya dapat menjangkau dalam radius terbatas.

"Sebenarnya begini jaringan ini kan pakai radius ya jadi di mana ada tower di situ ada kemampuan radiusnya berapa dan dilihat juga kemana arah pemancarnya," ungkap Dicky, Rabu (17/7/2024).

Ia menjelaskan jarak jangkau radius tower jaringan seluler hanya sampai dua kilo meter.

Baca juga: Diskominfo Tana Tidung tak Tambah Desa Digital di Tahun 2023, Dicky: Maksimalkan Jaringan Seluler

"Rata-rata kalau yang bagus radiusnya itu sekitar dua kilo meter yang betul-betul kuat lah, selepas itu tiga sampai tujuh kilo itu sudah lemot," jelasnya.

Ia juga mengatakan secara teknis, semakin jauh lokasi jangkauan maka akan semakin lemah juga jaringan selulernya.

"Kalau kita bicara teknis dilapangan, semakin jauh yang lokasi untuk yang dijangkau itu kan kekuatannya juga melemah," katanya.

Hal ini serupa dengan pemasangan wifi yang menggunakan pemancar radio, semakin jauh lokasinya maka semakin lemah pula kekuatan jaringannya.

"Sama kayak kami juga lah kalau sudah pasang wifi terus pasang radio point to point tembak jaringan semakin jauh kalau dia terhalang sesuatu atau cuaca tidak bagus juga melemah dia karena kan gelombang radio," ujarnya.

Baca juga: Jaringan Seluler Diaktifkan, Masyarakat Tengku Dacing di Tana Tidung Dapat Akses Internet

"Beda kayak jaringan kabel FO atau LAN dan sebagainya ya mungkin normal aja, apalagi FO lah, itu kan yang paling bagus diantara jaringan yang lain," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti