Ibu Kota Nusantara

Gibran Tolak Menempati Rumah Dinas Wakil Presiden di IKN, Dipersilakan untuk Kegiatan Warga

Setelah mundur dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tolak menempati rumah dinas Wakil Presiden di IKN, dipersilakan untuk kegiatan warga.

Editor: Sumarsono
Tribunsolo.com/Andreas Chris
Setelah mundur dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tolak menempati rumah dinas Wakil Presiden di IKN, dipersilakan untuk kegiatan warga. 

TRIBUNKALTARA.COM, SOLO – Setelah mundur dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tolak menempati rumah dinas Wakil Presiden di IKN, dipersilakan untuk kegiatan warga.

Kepada media, Gibran Rakabuming Raka mengatakan tidak bakal menempati rumah dinas Wakil Presiden yang disediakan di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) maupun di Jakarta.

Putera Presiden Joko Widodo yang terpilih sebagai Wakil Presiden mendamping Prabowo Subianto menyatakan mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Solo.

Sebaliknya, Gibran lebih memilih agar rumah dinas yang disediakan di dua lokasi tersebut digunakan untuk kegiatan warga sekitar.

Hal semacam ini memang sempat dilakukan Gibran saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Baca juga: Cek Berapa Anggaran, Kebutuhan Beras dan Susu Sapi untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

“Ya pasti kita manfaatkan untuk kegiatan warga juga,” jelasnya saat ditemui di kantornya ketika berkemas, Selasa (16/7), seperti dikutip dari Tribun Solo.

Selain itu, Gibran juga menuturkan akan menggunakan rumah dinas nantinya untuk kebutuhan penerimaan tamu.

“Nanti di Jakarta rumah dinas hanya saya pakai untuk menerima tamu. Saya di rumah sendiri,” tuturnya.

Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kampanye di Kaltim dengan blusukan ke pasar dan IKN Nusantara, Sabtu (16/12/2023).
Gibran Rakabuming Raka saat melakukan kampanye di Kaltim dengan blusukan ke pasar dan IKN Nusantara, Sabtu (16/12/2023). (Tribun Kaltim/Dwi Ardianto)

Semenjak menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gibran memang tidak pernah tinggal di rumah dinas lantaran kerap digunakan untuk berbagai kegiatan warga.

"Rumah dinas tidak saya tinggali, untuk kegiatan warga. Banyak yang prewed, numpang wifi, foto wisuda. Saya sendiri tidurnya di rumah pribadi,” tuturnya.

Ia mengaku merasa lebih nyaman jika pulang ke rumahnya sendiri. Selain itu, jarak dari rumah pribadi ke Balai Kota Solo juga tidak terlalu jauh.

"Nggak ada pertimbangan apa pun. Kebiasaan aja. Dari rumah ke Balai Kota juga dekat,"

"Lebih nyaman di rumah sendiri. Nggak harus packing sendiri,” jelasnya.

Baca juga: BOCORAN Terbaru, Prabowo-Gibran Mulai Bahas Susunan Kabinet, Ada Parpol Baru Bakal Masuk Koalisi

Selama ini Loji Gandrung jika digunakan untuk menerima tamu saja. Ia ingin memisahkan rumah pribadi benar-benar hanya untuk kegiatan pribadi dan keluarganya saja.

“Rumah dinas hanya untuk menerima tamu saja. Kalau rumah pribadi nggak bisa untuk menerima tamu,” ungkapnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved