Sumur Bor untuk Suplai Air Bersih dan Mitigasi Kebakaran di Malinau Kota, Tahun Ini Terealisasi

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Penyediaan sumber air alternatif di permukiman padat penduduk Malinau Kota diusulkan untuk penyediaan air bersih sekaligus mitigasi musibah kebakaran.

Usulan pembuatan sumur bor di wilayah padat penduduk di Malinau Kota terakomodir lewat kerjasama Pemkab Malinau dan TNI AD khusus 3 titik permukiman.

Ketua RT 07 Desa Malinau Kota, Sukri menyampaikan pembuatan sumur bor diusulkan sebagai alternatif penyediaan air bersih.

Rencana pembangunan sumur bor tahun ini akan di bangun di 3 titik komunitas atau permukiman masyarakat melalui TMMD TNI AD.

Baca juga: Serahkan Bantuan ke Korban, Bupati Tana Tidung Kaltara Kunjungi Lokasi Kebakaran di Desa Sesayap

"Yang paling bermanfaat menurut kami itu sumur bor. Karena wilayah kita padat penduduk. Jadi berharap PDAM sebagai sumber air bersih, kadang air padam susah orang dapat air," ungkapnya saat ditemui di Malinau Kota, Rabu (24/7/2024).

Termasuk pada upaya penanganan kebencanaan, pembuatan sumber air ini masuk sebagai upaya mitigasi kebencanaan.

Diantaranya potensi kebakaran di permukiman padat penduduk. Suplai air kerap jadi kendala di kawasan permukiman padat.

"Manfaat lain itu untuk penanganan kebakaran. Karena biasa kalau kejadian (kebakaran) air sulit kan di daerah padat. Pembuatan sumur bisa jadi solusi," katanya.

Warga Malinau Kota, Hasyim menyampaikan sumber air bersih alternatif memang dibutuhkan terutama mengantisipasi kejadian luar biasa.

Baca juga: Kodim 0910 dan Pemkab Malinau Kerjasama Buat Badan Jalan hingga Rumah Singgah, Lewat Program TMMD

"Kebakaran, banjir termasuk PDAM Padam. Air bersih itu sulit di wilayah padat, karena kebutuhan juga cukup besar. Jadi memang perlu ada penyediaan alternatif," katanya.

Rencananya, Pemkab Malinau bersama TNI AD akan melaksanakan pembuatan sumur di 3 komunitas. Termasuk 3 MCK (Mandi,Cuci Kakus) dan rehab rumah layak huni.

(*)

Penulis : Mohammad Supri