Opini
Uang Logam: Lebih dari Sekadar Kembalian
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan maraknya penggunaan uang elektronik, keberadaan uang logam di Indonesia memiliki peran penting.
Oleh: Joshua Sibagariang, Pelaksana Pengelolaan Uang Rupiah Pw BI Provinsi Kalimantan Utara *)
TRIBUNKALTARA.COM - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan maraknya penggunaan uang elektronik, keberadaan uang logam di Indonesia masih memiliki peran penting.
Meskipun transaksi non-tunai semakin populer, uang logam tetap menjadi alat pembayaran yang praktis dan efisien, terutama untuk transaksi kecil.
Bayangkan bagaimana repotnya bagi pedagang jika pembeli membayar belanjaan dan membutuhkan pecahan uang kecil sebagai kembalian.
Bagi para pedagang tradisional dan toko ritel modern, uang logam merupakan kebutuhan vital untuk kelancaran operasional sehari-hari.
Pedagang sangat bergantung pada uang logam sebagai kembalian agar transaksi dapat berlangsung lancar tanpa kerepotan mencari uang kecil.
Selain itu, survei Bank Indonesia terkait preferensi penggunaan instrumen pembayaran di masyarakat pada tahun 2022 menunjukkan bahwa sekitar 40 persen responden masih memerlukan uang rupiah logam pecahan Rp 100 dan Rp 200.
Baca juga: Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2024 Kembali Digelar, Kelilingi Lima Wilayah 3T Bawa Rp 8 Miliar
Hingga Juni 2024, tercatat Bank Indonesia telah mengedarkan uang logam sebanyak Rp 12,034 miliar terdiri atas pecahan Rp 1.000, Rp 500, Rp 200 dan pecahan ≤Rp 100.
Jumlah yang cukup besar ini menunjukkan bahwa uang logam masih menjadi alat pembayaran yang vital bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.
Lebih dari sekadar alat transaksi, keberadaan uang logam juga memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi.
Dengan menyediakan alat pembayaran yang mudah diakses, uang logam membantu menjamin kelancaran transaksi.
Selain itu, penggunaan uang logam dapat mencegah terjadinya inflasi akibat pembulatan harga ke atas.
Sebab, keengganan masyarakat bertransaksi menggunakan uang rupiah logam dalam transaksi sehari-hari dapat mendorong pedagang untuk membulatkan harga ke atas, sehingga berdampak pada kenaikan harga barang secara umum.
Tidak hanya itu, setiap koin Rupiah menyimpan cerita tentang sejarah masa lalu bangsa, mulai dari desainnya yang unik, terdapat gambar pahlawan nasional, hingga bahan yang digunakan.
Koleksi uang logam menjadi hobi yang menarik bagi sebagian orang, dan bahkan memiliki nilai jual yang tinggi bagi kolektor.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/penulis-BI.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.