Pilbup Malinau Dipastikan 1 Paslon, Potensi Kerawanan Pilkada 2024 Tetap Dipantau, Begini Alasannya

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Dipastikan Pilkada Malinau 2024 hanya diikuti satu pasangan calon atau Paslon tunggal. Meskipun begitu pemetaan pontesi kerawanan jelang Pilkada 2024 tetap dilakukan. 

Dalam Rakor Desk Pilkada 2024, Dandim 0910 Malinau, Letkol Inf Alisun mengatakan ada beberapa potensi kerawanan yang telah dipetakan di Malinau, Kalimantan Utara. 

Apalagi di Pilkada 2024, khususnya Pilkada Kaltara ada tiga Paslon yang akan berkompeisi, walaupun nantinya di Pilbup Malinau hanya ada satu Paslon melawan kotak kosong.

"Di Provinsi, Pilgub Kaltara  itu ada tiga calon, jadi tensinya juga berpengaruh di daerah. Sejauh ini, monitoring kami di lapangan sudah ada aktivitas di Mentarang dan Malinau Utara," ungkap Letkol Inf Alisun.

Baca juga: Bupati Wempi W Mawa Buka Rakor Desk Pilkada 2024, Jaga Kondusifitas Jelang Pilbup Malinau

Menurut Letkol Inf Alisun, di Pilkada 2024 yang perlu siapkan upaya mitigasi dengan menjaga keamanan daerah agar selama Pilkada 2024 berjalan dengan lancar. 

"Di Desk Pilkada 2024, fokus kita menjaga kondusifitas daerah selama pilkada berjalan," katanya.

Kapolres Malinau, AKBP Heru Eko Wibowo menambahkan, upaya pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin.

"Agar Pilkada terselenggara dengan baik, sosialisasi upaya kita merangkul tokoh-tokoh itu diperlukan. Baru-baru ini kami juga sudah melaksanakan deklarasi Pilkada Damai bersama tokoh adat, agama, paguyuban. Ini bagian dari upaya pencegahan," katanya.

Sementara itu Rakor Desk Pilkada 2024 membahas terkait pemetaan potensi kerawanan, hingga tensi politik di daerah selama Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malinau serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara.

(*)

Penulis : Mohammad Supri