Berita Nunukan Terkini

5 Tahun Terakhir Pengeluaran Per Kapita Masyarakat Nunukan Meningkat, Bupati Singgung Ekonomi 

Pwngeluaran per kapita Pemkab Nunukan hingg 2023 jadi Rp 1.494.554. Tentunya ini menandakan bahwa perekonomian dan kesejahteraam terus meningkat.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura mengajak jajarannya termasuk kepala OPD untuk berbelanja menu berbuka puasa di Pasar Ramadan, Jalan Sanusi, RT 06, Kelurahan Nunukan Barat, belum lama ini. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Selama lima tahun terakhir pengeluaran per kapita masyarakat Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) meningkat signifikan. Pemkab Nunukan mencatat hingga 2023 pengeluaran per kapita masyarakat per bulan menjadi Rp1.494.554.

Menurut Bupati Nunukan Asmin Laura peningkatan pengeluaran per kapita masyarakat tersebut menggambarkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat terus tumbuh.

"Kita tahu baru saja Indonesia terlepas dari goncangan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19. Pada 2020 pertumbuhan ekonomi kita terkontraksi sebesar minus 0,97 persen. Itu akibat menurunnya aktivitas perekonomian global, nasional, dan regional pada tahun itu," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Selasa (15/10/2024), pukul 13.00 Wita.

Namun, Asmin Laura mengatakan pada 2021 ekonomi bertumbuh positif sebesar 4,06 persen hingga 2023 menjadi 4,16 persen.

Baca juga: Tren Usaha Mikro Kecil Pengaruhi Capaian Ekonomi di Malinau Kaltara, Jumlah Meningkat Setiap Tahun

Selain itu, selama 5 tahun terakhir kontribusi PDRB (pendapatan domestik regional bruto) sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan konsisten menduduki posisi kedua setelah sektor pertambangan dan penggalian.

"Upaya peningkatan sub sektor pertanian dilakukan dengan berbagai program prioritas. Diantaranya meningkatkan perekonomian petani melalui bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian berupa benih, bibit ternak, pupuk, alat mesin pertanian. Termasuk pembangunan jaringan irigasi dan jalan usaha tani," ucapnya.

Selanjutnya, Asmin Laura mengaku Pemkab Nunukan juga terus mendorong peningkatan perekonomian nelayan, termasuk pembudidaya ikan melalui bantuan sarana dan prasarana produksi perikanan tangkap dan budidaya.

"Bantuan yang kami berikan berupa perahu, mesin, alat tangkap, bibit ikan, bibit rumput laut, pelampung dan lantai jemur," ujar Asmin Laura.

Baca juga: 8 Tahun Jabat Bupati Nunukan, Asmin Laura Akui Ekonomi Tumbuh Merata, Singgung Listrik dan Air


Ekonomi Sektor Riil

Sementara itu, Laura juga menyampaikan perekonomian sektor riil didukung dengan bantuan modal usaha bagi pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah).

Di samping itu juga Pemkab Nunukan memberikan fasilitas pelatihan dan kemudahan perizinan usaha mikro.

"Bantuan modal usaha itu kepada 1.445 pelaku usaha dari 2020 sampai 2024," tambah Laura.

Laura menjelaskan bahwa upaya mendorong pertumbuhan ekonomi secara masif juga diimbangi dengan upaya pengendalian terhadap inflasi di daerah.

Pergerakan inflasi di daerah kata Laura sudah terkendali dengan baik sesuai dengan target pemerintah pusat yang berkisar di angka 25 persen.

Perkembangan inflasi selama tahun 2024 (Januari-September) untuk month-to-month rata-rata sebesar 0,11 persen.

Gerobak pelaku UMKM 15102024
Tampak deretan gerobak Pelaku UMKM di Alun-alun Kota Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (09/08/2021), sore
Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved