Tren Usaha Mikro Kecil Pengaruhi Capaian Ekonomi di Malinau Kaltara, Jumlah Meningkat Setiap Tahun

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Tren pertumbuhan jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) di Malinau, Kalimantan Utara ( Kaltara ) meningkat dari tahun ke tahun.

Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag ) Malinau jumlah UMKM tercatat pada tahun 2020 berjumlah 2.072 usaha.

Pada tahun 2021 naik menjadi 2.118, kemudian meningkat ditahun 2022 menjadi 2.500 usaha.

Pada 2023 hingga awal 2024, jumlah UMKM di Malinau berkembang menjadi 3.089 usaha yang tersebar di 15 kecamatan.

Baca juga: HUT ke-25 Kabupaten Malinau Libatkan UMKM, Pedagang Usul Penataan Lapak dan Parkir Diperhatikan

Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu. satu Pintu Malinau, Edris Subagiyo menerangkan UMKM juga berperan dalam pencapaian target investasi daerah.

"Saat ini perkembangannya bisa kita lihat melalui realisasi investasi termasuk UMKM. Karena mereka melaporkan setiap tahun melalui OSS," katanya.

Sebagian besar UMKM di Malinau bergerak pada sektor penyedia makan minum. 

Data hingga awal 2024, jumlah UMKM paling banyak tumbuh di sekitar wilayah perkotaan. 4 kecamatan dengan jumlah UMKM terbesar yakni Malinau Kotq, Malinau Barat, Malinau Utara dan Mentarang.

"Berkembangnya UMKM juga memberi pengaruh positif terhadap perkembangan realisasi investasi di daerah," katanya.

Baca juga: Pemkab Tana Tidung Gelar FGD Pengadaan Secara Elektronik, Harap Mampu Tingkatkan Ekonomi UMKM Daerah

Yakni 1317 di Kecamatan Malinau Kota, 548 usaha di Malinau Utara, 535 di Malinau Barat dan 140 di Mentarang.

Berkembangnya jumlah UMKM juga memberikan tren positif terhadap perkembangan investasi di Malinau.

(*)

Penulis : Mohammad Supri