Malinau Memilih

Spanduk Ajakan Pilih Kotak Kosong Pilkada Malinau 2024 Bemunculan, Begini Tanggapan Paslon Wira

Saat ini banyak bermunculan spanduk berupa ajakan memilih kotak kosong di Pilkada Malinau 2024. Spanduk bertebaran di Malinau, Kalimantan Utara.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ MOHAMMAD SUPRI
Paslon Wira saat menghadiri kampanye di Desa Malinau Hulu, Kecamatan Malinau Kota Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, beberapa hari lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU- Dalam Pilkada Malinau 2024, hanya ada satu Paslon petahana yakni Wempi-Jakaria (Wira) Paslon nomor urut 1. Tentunya ini rentan menimbulkan ketidakpuasan bagi konstituen yang menginginkan iklim demokrasi yang kompetitif. Sehingga menimbulkan ajakan untuk memilih kotak kosong.

Pantuan Tribunkaltara.com, banyak bermunculan spanduk dan flyaer di Malinau Kalimantan Utara berisikan ajakan untuk memilih kotak kosong di Pilbup Malinau.  

Hingga kini, penyelenggara termasuk pengawas Pilkada Malinau belum menerima adanya laporan berizin terkait pemasangan APK (Alat Peraga Kampanye) secara resmi.

Meski demikian, beberapa titik di kecamatan sekitar ibukota kabupaten sempat dipasangi spanduk atau APK ajakan memenangkan kolom kosong nomor urut 2.

Baca juga: Kotak Kosong pada Pilkada 2024

Saat dikonfirmasi, Paslon tunggal Pilkada Malinau, Wempi-Jakaria menganggap bahwa aksi tersebut merupakan hak konstituen.

"Kami pikir mengampanyekan kotak kosong itu hak setiap orang," ungkap Wempi W Mawa.

Menurut Wempi W Mawa berbeda konteks jika ada gerakan yang mengajak pemilih abstein memilih yang secara jelas dilarang.

Meski demikian, Paslon petahana tersebut menyayangkan jika konstituen ikut mencoblos kotak kosong, sementara kolom kosong tak punya visi, misi dan program sebagaimana Paslon.

"Kami ingin masyarakat berada di posisi nomor satu bersama Wempi-Jakaria," ungkapnya.

Spanduk ajakan pilih kotak kosoang 24102024
Spanduk dan flyer berisi ajakan memenangkan kotak kosong Pilkada Malinau 2024, Kalimantan Utara.

Wempi- Jakaria menyampaikan Paslon nomor urut 1 tersebut sudah berupaya maksimal memenuhi ekspektasi masyarakat. 

Wempi W Mawa mengatakan, hal ini wajar jika terdapat ketidakpuasan, namun periode kedua menjadi ajang penyempurnaan terhadap program yang akan dikerjakan.

Dikatakan Wempi W Mawa, Paslon Wira berupaya menyajikan yang terbaik untuk Malinau. Termasuk merangkul 18 Parpol, hingga melibatkan dua kompetitornya pada Pilkada 2020 lalu, Jhonny Laing Impang dan Marthin Labo.

"Termasuk dua sahabat saya, saat ini juga terlibat dalam perjuangan ini," katanya.

Dua tokoh masyarakat, yakni Jhonny Laing Impang (JM) dan Marthin Labo (Mandat) sebelumnya merupakan Calon Bupati dari Paslon yang merupakan lawan Paslon Wira pada Pilkada Malinau 2020 lalu.

Pada Pilkada Malinau 2024, keduanya memilih bergabung dalam barisan memenangkan Paslon tunggal Pilkada Malinau 2024.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved