Berita Nunukan Terkini
Pemkab Nunukan Masih Tunggu Standar Harga Makan Bergizi Gratis dari Pusat, Menu Susu jadi Kendala
Pemkab Nunukan masih menunggu standar harga program makan bergizi gratis, menu susu masih jadi kendala lantaran stoknya terbatas.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan masih menunggu standar harga program makan bergizi gratis bagi pelajar dari Pemerintah Pusat.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan, Asmar mengatakan bahwa Pemkab Nunukan belum mendapat kepastian soal standar harga program makan bergizi gratis bagi pelajar.
Pasalnya dalam uji coba program Presiden RI, Prabowo Subianto yang dilakukan di Nunukan, Kalimantan Utara belum lama ini, harga per porsi Rp20.000.
Sementara Badan Gizi Nasional telah menetapkan harga per porsi yang berlaku secara nasional untuk program makan bergizi gratis, sebesar Rp15.000.
"Pemkab Nunukan belum mendapatkan kepastian apakah harga yang sudah ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp15.000 per porsi itu berlaku secara nasional atau hanya untuk pulau Jawa dan sekitarnya. Karena saat uji coba kemarin pada tiga sekolah di Nunukan, harga per porsi Rp20.000," kata Asmar kepada TribunKaltara.com, Sabtu (09/11/2024), sore.
Jika Pemkab Nunukan mengikuti harga Rp15.000 dari pusat, Asmar mengakui angka tersebut tidak cukup untuk menghidangkan menu makanan bergizi gratis bagi pelajar.
Selain persoalan harga, Pemkab Nunukan juga telah menggelar rapat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kesiapan dalam pengadaan bahan baku untuk menu makanan program makan bergizi gratis. Seperti beras, sayuran, telur, dan susu.
Keterlibatan OPD terkait dalam pengadaan bahan pokok, kata Asmar sangat penting ketika program tersebut dilaksanakan.

Baca juga: Harga Rp 15 Ribu Per Porsi di Program Makan Bergizi Gratis tak Sesuai di Nunukan, Segini Idealnya
Pelaksanaan program makan bergizi gratis akan dimulai serentak pada 2 Januari 2025.
"OPD terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan mengurus sayuran, Dinas Perdagangan ngurusin beras, dan Dinas Perhubungan mengurus transportasi pengadaan serta pengiriman barang," ucapnya.
Asmar menyebut dari menu yang dihidangkan pada saat uji coba program tersebut, penyediaan susu menjadi kendala di Nunukan.
Susu menjadi elemen kelima dari menu 4 sehat 5 sempurna yang wajib dihidangkan dalam program makan bergizi gratis.
"Susu yang diberikan untuk program ini seharusnya yang rendah kalori dan rendah gula. Sementara stoknya sangat terbatas di Nunukan. Sehingga perlu ada tindakan khusus untuk memenuhi kebutuhan dalam jumlah cukup besar. Saat uji coba kemarin itu pakai susu kotak yang dijual di toko," ungkap Asmar.
Berbeda dengan bahan baku lainnya yang selama ini disuplai Pemkab Nunukan dari Surabaya, Makassar, dan Malaysia.
"Pengusaha-pengusaha yang mendapatkan kontrak dalam program ini tentu berusaha menyiapkan segala kebutuhan bahan baku dengan mendatangkan dari luar daerah. Jadi kami tidak terlalu khawatir," katanya.
(*)
Penulis: Febrianus Felis
Ratusan Pencari Kerja Padati Job Fair 2025 di Nunukan Kaltara, 24 Perusahaan Buka Lowongan |
![]() |
---|
Ada Laporan Gangguan. Pemkab Nunukan Kaltara Tingkatkan Mitigasi Risiko di Lahan Pertanian Krayan |
![]() |
---|
Atlet Taekwondo Nunukan Kaltara Sabet 4 Emas dan 1 Perunggu di Kejuaraan Internasional Malaysia |
![]() |
---|
Harapan dari Balik Jeruji, Warga Binaan Lapas Nunukan Ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer |
![]() |
---|
Ada 46 Unit Kendaraan Perusahaan di Nunukan Dihapus dari Daftar Pajak, Didominasi Alat Berat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.