Berita Kaltara Terkini
Kurikulum Merdeka Masih Dipertahankan Dalam Sistem Pendidikan Indonesia, Ini Kata Disdik Kaltara
pendidikan di Indonesia masih menerapkan dua kurikulum dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Yakni kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 (K13).
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Hingga kini, dunia pendidikan di Indonesia masih terus diramaikan dengan adanya wacana pergantian kurikulum baru, usai Presiden Indonesia ke-8, Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden, Gibran Rakabumi melakukan pergantian kabinet di kementerian.
Diketahui pendidikan di Indonesia masih menerapkan dua kurikulum dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Yakni kurikulum merdeka dan kurikulum 2013 (K13).
Menurut sinyal yang diberikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Kabinet Merah Putih, Abdul Mu’ti kedua kurikulum tersebut masih akan digunakan dalam sistem pendidikan di Indonesia.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Teguh Henri Sutanto saat ditemui awak media di kantornya, Senin (18/11/2024).
Baca juga: Hibah Pendidikan Program MGMP Malinau Bertambah, Total Dana Rp390 Juta Tahun Ini
Teguh mengatakan bahwa berdasarkan saran dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terhadap kurikulum yang saat ini digunakan dalam sistem pendidikan untuk dipersempit serta lebih mendalam, bukan semakin melebar.
“Saran dari Pak Menteri untuk kurikulum sekarang itu harus dipersempit tapi mendalam, bukan melebar,” kata Teguh, Senin (18/11/2024).
Menurutnya, hal ini juga telah ditegaskan kepada seluruh Dinas Pendidikan di Indonesia bahwa segala hal yang dirasa baik di dalam kurikulum merdeka dan K13 akan terus dilanjutkan. Kemudian akan mengevaluasi dan menyempurnakan yang dirasa kurang baik.
“Jadi saya membaca sinyal bahwa kemungkinan sebagian dari kurikulum masih akan dipergunakan tidak dirubah untuk kurikulumnya. Ini yang saya lihat dari sinyal saat menyampaikan pidato, jadi yang baik itu akan dikembangkan dan diteruskan dan yang tidak baik akan dievaluasi,” jelasnya.
Baca juga: Pemkab PPU Sedang Membahas RPJMD 2025-2029, Anggaran Pendidikan Komitmen 20 Persen
Oleh karena itu, Teguh yakin bahwa kurikulum merdeka dan K13 akan tetap digunakan di dalam sistem pendidikan di Indonesia.
“Makannya saya yakin dan percaya bahwa kurikulum merdeka dan K13 itu tidak akan diganti,” pungkasnya.
(*)
pendidikan
Prabowo Subianto
kegiatan belajar mengajar
Dinas Pendidikan
Disdik Kaltara
Kurikulum Merdeka
ZAP86 Resmi Jadi Padi Varietas Lokal Baru di Kaltara |
![]() |
---|
Kapolda Djati Wiyoto Abadhy Diagendakan Tiba di Kaltara 27 Agustus 2025 |
![]() |
---|
KUA dan PPAS Disepakati, APBD Perubahan Segera Dibahas DPRD Kaltara |
![]() |
---|
Konektivitas Wilayah Perbatasan Masih jadi Prioritas Pemprov Kaltara |
![]() |
---|
Momentum HUT Kemerdekaan, Ketua DPRD Kaltara Tekankan Pentingnya Keamanan di Perbatasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.