Bupati Tana Tidung Resmikan Dancing Fountain di Lapangan RTH Djoesoef Abdullah, Hiburan Masyarakat

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG-Hari pertama bertugas usai cuti kampanye Pilkada Tana Tidung kurang lebih dua bulan, Bupati Tana Tidung Ibrahim Aliresmikan Dancing Fountain atau air mancur menari di Lapangan RTH Djoesoef Abdullah Tideng Pale, Tana Tidung, Kalimantan Utara, pukul 20.00 Wita, Minggu (24/11/2024).

Peresmian air mancur menari dihadiri seluruh Kepala OPD Pemkab Tana Tidung dan Forkopimda Tana Tidung hingga ribuan masyarakat Tana Tidung. Melihat air mancur menari yang sangat menarik ini masyarakat pun berbondong-bondong ke Lapangan RTH Djoesoef Abdullah Tideng Pake menyaksikan ikon baru di Tana Tidung.

Kebahagiaan jelas tergambar dari wajah seluruh masyarakat yang hadir, terutama anak-anak saat air mancur mencari dinyalakan sebagai hHburan baru bagi masyarakat Tana Tidung.

Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali mengungkapkan, pengadaan air mancur menari di lapangan RTH Djoesoef Abdullah Tideng Pale ini untuk memfasilitasi masyarakat yang ingin rekreasi dengan suasana yang indah.

Baca juga: Disparpora Tana Tidung Tegaskan Lapangan RTH Djoesoef Abdullah Tidak Boleh Digunakan untuk Kampanye

"Tujuan dari kita menambahkan estetika di Lapangan RTH Djoesoef Abdullah ini untuk memfasilitasi rekreasi dan bersantai dari pengunjung yang ingin melihat suasana indah, megah dan bersih," ujar Ibrahim Ali.

Ia mengatakan pembangunan di Lapangan RTH Djoesoef Abdullah saat ini belum sepenuhnya rampung dan rencananya akan kembali dilanjutkan di Tahun 2025 yang akan datang.

"Desain dari semua ini mulai dari air mancur big tree dan lampu-lampu sebenarnya ini belum selesai secara 100 persen, Insya Allah ini akan kita lanjutkan pembangunannya dan akan kita anggarkan lagi di tahun 2025," katanya.

Hal yang patut dibanggakan dari pembangunan air mancur menari ini karena hanya ada di Tana Tidung dari lima kabupaten dan kota di Kalimantan Utara.

Untuk itu Ibrahim Ali berharap dengan adanya hiburan baru di lapangan RTH Djoesoef Abdullah ini dapat membangkitkan UMKM yang ada di Tana Tidung.

Baca juga: Pilkada 2024, Kesbangpol KTT Minta Kampanye Akbar tak Dilakukan di Lapangan RTH Djoesoef Abdullah

"Untuk air mancur menari di Tana Tidung ini satu-satunya di Kalimantan Utara, mudah-mudahan ini menjadi tempat rekreasi dan bisa menggerakkan UMKM yang ada di Kabupaten Tana Tidung," harapnya.

Meskipun biaya yang dikeluarkan tidak murah, namun ia mengungkap pembangunan fasilitas di lapangan RTH Djoesoef Abdullah tetap dilakukan sebagai pelayanan memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

"Semua fasilitas yang ada di RTH Djoesoef Abdullah ini harganya tidak murah tapi ini lah bentuk wujud Pemerintah Kabupaten Tana Tidung dalam memberikan kenyamanan pelayanan untuk masyarakat kita," ungkapnya.

Agar tidak membosankan, air mancur menari di lapangan RTH Djoesoef Abdullah ini hanya akan diaktifkan satu minggu sekali dengan durasi satu jam.

"Rencananya kita akan hidupkan air mancur ini hanya sekali seminggu supaya tidak membosankan jadi kita putuskan air mancur ini nyala hanya Hari Sabtu pukul 20.00 sampai 21.00 WITA saja," ucapnya.

Nantinya juga saat air mancur menari ini diaktifkan akan diiringi dengan lagu-lagu nasional dan lagu daerah.