Hasil Hitung Cepat Pilkada Kutim 2024, Ardiansyah-Mahyunadi Raih 53 Persen, Ungguli Kasmidi-Lulu

TRIBUNKALTARA.COM, SANGATTA – Hasil hitung cepat ( quick count ) Pilkada Kutim ( Kutai Timur ) 2024 dari lembaga survei, Ardiansyah-Mahyunadi raih 53 persen, mengungguli Kasmidi-Lulu Kinsu.

Salah satu lembaga survei yang terdaftar di KPU Kutai Timur yang merilis hasil hitung cepat Pilkada Kutim adalah PT Dimensi Multiriset Indonesia (DMI).

Berdasarkan data yang dibeberkan DMI, pasangan Kasmidi-Lulu Kinsu memperoleh 46.12 persen suara.

Sementara pesaingnya, pasangan Ardiansyah-Mahyunadi memperoleh 53.88 persen suara.

Project Manager DMI, Kamal Mutamam menjelaskan, perolehan suara dari kedua paslon memiliki selisih di atas margin of error, bahkan signifikan secara statistik.

Baca juga: Hasil Hitung Cepat Pilkada PPU: Mudyat-Win Unggul 38.08 Persen, Kalahkan Petahana Hamdam-Basir

Secara konklusif, pasangan calon bupati nomor urut 02, Ardiansyah- Mahyunadi (ARMY) unggul atas pasangan calon nomor urut 01, Kasmidi-Kinsu dengan selisih hasil 7.76 persen suara.

"Kalau kita lihat, dari data masuk per 5 persen sampai 95 persen, polanya sudah mulai terbentuk. Kalaupun ada perubahan, fluktuasi perubahan suara tidak signifikan.

Karena perubahannya tidak begitu besar. Inilah yang membuat kepercayaan diri kami, untuk mendeklarasi siapa yang unggul dan tidak," ujar Kamal saat konferensi pers hasil hitung cepat Pilkada Kutim di Kopikai, Sangatta, Rabu (27/11/2024).

Ia juga membeberkan, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Kutim 2024 diperkirakan mencapai 67.32 persen.

Populasi dalam quick count ini adalah seluruh TPS yang tersebar di 18 kecamatan se Kabupaten Kutai Timur.

Sampel ini ditetapkan sebanyak 200 TPS dan  terdistribusi secara proporsional di setiap kecamatan.

Baca juga: Pengancam Tembak Capres Anies Baswedan Asal Kutim Tersangka, Mengaku tak Puas Hasil Debat Pilpres

Metode penarikan sampel menggunakan two stage random sampling.

Diperkirakan rentang kesalahan (margin of error) kurang lebih sekitar 0.5 persen pada tingkat kepercayaan 99 persen.

"Hasil dari quick count ini, baik dari sisi partisipasi maupun perolehan suara tidak mewakili hasil secara resmi yang nantinya akan dirilis oleh KPU.

Namun, setidaknya, sesuai fungsi dan tujuannya, lembaga survei diminta diminta mempublish hasilnya sesuai ketentuan yang berlaku," tandasnya. (*)

Penulis: Ardiana