BKPSDM Nunukan Kaltara Sampaikan Alasan Krayan tidak Disetujui BKN jadi Lokasi Tes PPPK

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) Nunukan, Kaltara menyampaikan alasan Krayan tidak disetujui Badan Kepegawaian Negara RI (BKN) untuk menjadi salah satu titik lokasi (Tilok) tes PPPK ( Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun 2024.

Sebelumnya BKPSDM Nunukan mengusulkan tiga Tilok untuk pelaksanaan tes PPPK. Tiga Tilok yang dimaksud diantaranya Nunukan, Lumbis, dan Krayan.

Namun dari tiga Tilok tersebut yang disetujui oleh BKN RI hanya Nunukan dan Lumbis.

Kabid Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian, BKPSDM Nunukan, Mutiq Hasan mengatakan Krayan tidak disetujui menjadi lokasi tes PPPK oleh BKN RI, lantaran jaringan internet yang tidak stabil.

Baca juga: 2.723 Peserta PPPK Bakal Ikuti Tes Mulai 6-18 Desember 2024 di Nunukan dan Lumbis Kaltara

"Hanya dua Tilok yang disetujui oleh BKN RI yakni Nunukan dan Lumbis. Krayan kelemahannya pada jaringan. Back up jaringan sekalipun tetap tidak mampu. Sebenarnya masuk jaringan Telkomsel, tapi tidak stabil," kata Mutiq Hasan kepada TribunKaltara.com, Senin (02/12/2024), sore.

Menurut Mutiq, BKPSDM Nunukan mengajukan wilayah Krayan dan Lumbis untuk dijadikan lokasi tes PPPK, mengingat jumlah peserta tiap kali tes PPPK dari dua wilayah tersebut, cukup banyak.

Sementara bila pelaksanaan tes PPPK hanya di Nunukan, peserta dari dua wilayah tersebut harus mengeluarkan biaya transportasi dan akomodasi yang cukup besar.

"Alat transportasi satu-satunya dari Krayan ke Nunukan hanya pesawat. Kalau dari Lumbis harus dua alat transportasi mobil dan speedboat. Peserta tes PPPK di wilayah Lumbis itu hampir 400 orang. Wilayah Krayan itu ada sekira 230 orang. Dari segi sarana dan prasarana untuk Tilok Lumbis memenuhi standar BKN RI. Dari segi jaringan, ada dua backup jaringan starlink dan orbit. Kalau Tilok Nunukan jaringan aman," ucap Mutiq.

Selain itu, BKPSDM Nunukan menyediakan fasilitas mess untuk peserta tes PPPK dari luar pulau, utamanya wilayah Krayan.

Baca juga: Tahap Pertama PPPK Guru, Hanya Satu Pendaftar Lolos Administrasi, 99 Formasi Dibuka November ini

"Hari Jumat kemarin sudah mulai nginap peserta dari Krayan dan Sembakung di mess BKPSDM. Total peserta dari Krayan yang akan mengikuti tes sekira 230-an peserta," ujar Mutiq.

Sesuai hasil pantauan BKPSDM Nunukan, ada sejumlah peserta PPPK yang tidak terdeteksi alamatnya pada sistem, sehingga   menyebabkan lokasi tesnya jauh dari alamat tempat tinggalnya.

"Hasil mapping kami ada 400-san peserta PPPK yang akan mengikuti tes di Lumbis. Hal itu karena ada peserta yang tinggal di Nunukan dan Sebatik tapi tesnya di Lumbis. Malah ada peserta dari Lumbis yang tesnya di Nunukan juga," tuturnya.

Penulis: Febrianus Felis