Angka Pemudik Nataru di Malinau Kaltara Diperkirakan Melonjak, Dishub Waspadai Armada Over Kapasitas

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Angka pengguna jasa transportasi di Malinau, Kalimantan Utara ( Kaltara ) terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.

Dinas Perhubungan Kabupaten Malinau mencatat kenaikan signifikan pengguna jasa pada transportasi penyeberangan sungai dan laut meningkat rata-rata 49,24 persen per tahun.

Kabid Perhubungan Darat dan Penyeberangan Dinas Perhubungan Kabupaten Malinau, Golkar Hamonangan Simamora mengatakan angka pemudik pada Natal dan Tahun Baru 2025 juga diyakini akan melonjak.

Karena tingginya permintaan, keselamatan dan kelayakan armada, speedboat perlu diawasi agar tak melebihi kapasitas.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen pada Nataru, Mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 

"Semua kita cek, karena masa-masa akhir tahun inilah permintaan meningkat. Sesuai Tupoksi kami, keselamatan dan kelayakan armada kita pastikan, kemudian menjaga agar tidak overcapacity," ungkapnya saat ditemui di Pelabuhan Speedboat Malinau.

Tiga tahun terakhir, angka pengguna jasa di pelabuhan terus meningkat. Jika dirata-ratakan kenaikan hampir mencapai 50 persen setiap tahun.

Tahun 2021 lalu tercatat ada 31.036 pengguna jasa, meningkat pada tahun 2022 menjadi 56.559 orang dan tahun 2023 lalu berjumlah 65.751 pengguna jasa.

Berdasarkan data tersebut, Kenaikan pengguna jasa terjadi saat libur Nataru dan lebaran Idul Fitri, yakni tiap sebelum pertengahan tahun dan akhir tahun.

Pada akhir tahun, angka pengguna jasa kerap melonjak dari tahun ke tahun mencapai lebih dari 6 ribu penumpang pada Bulan Desember.

Golkar menyampaikan kenaikan pengguna jasa pada tahun ini ditambah adanya kebijakan subsidi speedboat reguler yang baru tahun ini diinisiasi.

Baca juga: Arus Puncak Mudik Nataru dari Nunukan Capai 2.021 Penumpang, Kacab Pelni: 60 Persen ke Pare-Pare

"Karena ada subsidi, jadi minat pengguna jasa juga akan meningkat. Yang kita waspadai tadi, unit harus sesuai kapasitasnya. Sudah kita sampaikan ke pengguna jasa dan petugas kami tempatlan juga di pelabuhan untuk memeriksa kapasitas," ucapnya.

Pemeriksaan armada sebelum keberangkatan meliputi aspek keselamatan pelayaran, kapasitas penumpang akan diawasi selama masa Nataru di Malinau Kalimantan Utara.

(*)

Penulis: Mohammad Supri