Survei Status Gizi Indonesia Masih Berjalan, Dinkes KTT Upayakan Penurunan Stunting Signifikan

"Kita memang fokus pencegahan tanpa mengabaikan anak-anak kita yang memang sudah stunting itu jadi mereka tetap kita intervensi," lanjutnya.

Diperkirakan hasil penilaian SSGI akan diumumkan periode pertama Tahun 2025 ini, namun belum diketahui kapan tanggal pastinya.

Baca juga: Tekan Prevalensi Stunting di Kaltara, BKKBN Luncurkan Program Genting, Gaet Pelaku Usaha

"Kalau untuk hasil penilaian prevalensi stunting yang terbaru mungkin baru keluar di awal tahun 2025 ini cuma belum tahu pasti kapan diumumkan," ucapnya.

Ia menyebutkan target penurunan stunting di Kabupaten Tana Tidung sesuai dengan target nasional yaitu di angka 14 persen.

"Kalau di 2023-2024 kemarin kita berada di angka 15,1 dan target nasional kan itu 14 persen jadi target kita setidaknya bisa  mencapai target nasional bahkan kalau bisa lebih rendah dari itu," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Caption : Kabid Kesmas Dinkes Tana Tidung, Ranik Diastuti jelas upaya penurunan angka stunting di Tahun 2025.(TribunKaltara.com/Rismayanti)