Berita Bulungan

Diduga Jatuh dari Tebing, Warga asal Kalteng Tewas di Gua Sarang Burung Walet Desa Pejalin Bulungan 

Sesosok mayat laki-laki ditemukan di dalam gua sarang burung walet di Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, pada Selasa (07/01/2025).

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
Ho. Polresta Bulungan
Evakuasi DR dari gua sarang burung di Desa Pejalin, Tanjung Palas Bulungan, Selasa (07/01/2025). (Ho. Polresta Bulungan) 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Sesosok mayat laki-laki ditemukan di dalam gua sarang burung walet di daerah Desa Pejalin, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) pada Selasa (07/01/2025).

Mayat pria yang belakangan diketahui berinisial DR (42 tahun) ini, merupakan warga asal Kalimantan Tengah (Kalteng) yang tinggal di Sabanar Lama, Tanjung Selor, Bulungan.

Pria yang bekerja sebagai penjaga sarang burung walet itu, diduga tewas usai jatuh saat akan memanen sarang di salah satu gua di daerah Pejalin.

DR sendiri dilaporkan tak pulang ke rumah sejak sepekan lalu, yaitu pada Kamis (2/1/2025). Ini sesuai laporan Nomor: R/LI/01/I/Reskrim/Sek Tg Palas, tanggal 02 Januari 2025.

Baca juga: Ada 1.550 Unit Bangunan Sarang Burung Walet di Tana Tidung Kalimantan Utara, Ini Alasannya 

Pencarian terhadap RD yang diduga jatuh saat memanen sarang burung, dipimpin langsung oleh Kapolsek Tanjung Palas Ipda Miksen Daud, bersama Ipda Makmum Boy Pawas Polresta Bulungan, serta sejumlah personel lainnya.

Beratnya medan ke lokasi gua sarang burung ini, menyebabkan sulitnya petugas bersama warga, kerabat korban untuk menemulan dan mengevakuasi korban.  

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, melalui Kasi Humas Iptu Magdalena Lawai saat dikonfirmasi membenarkan adanya evakuasi mayat di gua sarang burung di daerah Desa Pejalin tersebut.

Diungkapkan, evakuasi dilakukan pada Selasa, 07 Januari 2025 sekira pukul 07.30 Wita.

Penemuan DR, bermula dari penyelidikan awal terhadap kendaraan yang diduga miliki korban. 

Kendaraan ditemukan anggota Reskrim Polsek Tanjung Palas. Di mana diketahui, identitas pemilik kendaraan bermotor tersebut adalah DR. Dengan alamat Jl. Sabanar Lama GG. Family,  Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Menurut pengakuan kerabat dan teman-temannya, membenarkan jika kendaraan tersebut milik DR. 

Selanjutnya, pada Selasa (07/01/2025), dipimpin oleh Kapolsek Tanjung Palas melakukan evakuasi terhadap jenazah DR. 

Menuju lokasi kejadian, disebut melewati situasi medan jalan yang sulit. Yaitu berupa hutan rimba, jurang, tebing dan harus memanjat dinding gua setinggi kurang lebih 20 meter.

Jenazah DR yang diduga jatuh dari dinding gua saat mengambil sarang burung, berhasil dievakuasi.

Baca juga: Juni 2024, Polres Malinau Ungkap Pencurian Sarang Burung Walet, 3 Pelaku Ditangkap di TKP Berbeda

Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Tanjung Selor untuk dilakukan visum. Karena pihak keluarga tidak berkenan dilakukan autopsi, terhadap Jenazah. Sehingga dibuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan autopsi.

Selain mengevakuasi korban, polisi juga memintai keterangan kepada beberapa saksi. Di mana disimpulkan korban meninggal karena kecelakaan. 

"Setelah dilakukan visum, jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga besar suku Dayak Kalteng, untuk selanjutnya dikebumikan," imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved