Berita Tarakan Terkini

Pasaran Tembus Hingga Mancanegara, Harga Termahal Tenun Asal Tarakan ini Dipatok Rp2 Juta Per Lembar

Rumah Produksi Tenun Pakis Kaltara sudah merambah sampai pasar ASEAN seperti Thailand, dan Malaysia juga sampai ke  Amerika.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Hasil dari proses produksi tenun dari Rumah Produksi Tenun Pakis Kaltara yang berada di Kota Tarakan tepatnya di RT 5 Jalan Pulau Bunyu Kelurahan Kampung Satu Skip Kota Tarakan. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN –  Berdiri sejak tahun 2018 secara resmi, Rumah Produksi Tenun Pakis Kaltara yang berada di Kota Tarakan tepatnya di Jalan Pulau Bunyu Kelurahan Kampung Satu Skip kini perlahan mengembangkan produksi sampai ke mancanegara.
Sebenarnya, penamaan awalnya adalah PT Tenun Lima Permata.

Namun karena terus berkembang, ditambah intervensi bantuan dari pemerintah baik pusat, provinsi dan level kota, hingga menjadi juga binaan dari Bank Indonesia, akhirnya berubah nama menjadi PT Tenun Pakis Kaltara.

Diberi PT karena orientasi pada produk unggulan, bermuara pada ekspor keluar negeri.

Diketahui, Rumah Produksi Tenun Pakis Kaltara sudah merambah sampai pasar ASEAN seperti Thailand, dan Malaysia juga sampai ke  Amerika. 

Baca juga: Kain Tenun dari Kaltara Siap Dikenalkan, BI Bantu Mesin ke Kelompok Usaha Tenun di Tarakan

Produknya sendiri bisa berupa kain, bisa juga dalam bentuk tas, pouch, bantal, pakaian yang didesain, kemeja, sesingal, figura, dan desain dinding serta masih banyak lagi yang bisa disulap dengan bahan dasar kain tenun dari Rumah Produksi Pakis Tenun Kaltara.

Adalah Yohanes Suyanto, pria yang tahun ini tepat berusia 53 tahun, sebagai  Owner Rumah Produksi Tenun Pakis Kaltara.

Yohanes saat ini membawahi pekerja kurang lebih 18 orang. 

Masing-masing memiliki tugas melaksanakan pengerjaan tahap per tahap dalam proses produksi tenun pakis Kaltara.

Lokasi tepatnya rumah produksi ini berada di RT 5 Jalan Pulau Bunyu Kelurahan Kampung Satu Skip Kota Tarakan, Gang Timur Kota Tarakan

Meski demikian sebenarnya, rumah produksi ini belum paten menjadi kepemilikan dirinya bersama para karyawannya.

Itu adalah rumah milik saudaranya, Elizabeth yang bersedia menjadikan rumah tempat tinggal sekaligus rumah produksi.

“Kami belum memiliki rumah produksi utuh dan paten. Seandainya sudah ada, kami pasti akan rekrut lebih banyak tenaga kerja  karena di sini banyak peluang kerja, dari semua umur, sebenarnya target saya kalau bisa sampai 50 karyawan,” harapnya.

Yohanes mengungkapkan, dari sisi prestasi,  Rumah Produksi yang digarapnya selain pasar ASEAN juga sudah merambah ke Amerika.

Prestasi yang diperoleh, pernah menjadi tiga besar di ajang yang diselenggarakan seprovinsi Kaltara, masuk 10 besar tingkat nasional termasuk menjadi narasumber bincang bicara di tingkat nasional pada 2024 kemarin di Solo.

Dari sisi struktur organisasi ada satu pimpinn merangkap sebagai perancang dan planning serta kepala produksi dan juga ada anggota produksi dan anggota pewarna serta anggota penenun. 

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved