Berita Nunukan Terkini

 Diduga Stres Gegara Ditinggal Pacar, Pemuda 20 Tahun Tewas tak Wajar di Rumah Kontrakan Nunukan

Seorang pemuda tewas tak wajar di dalam kamar rumah kontrakan di Jalan Pembangunan RT 10, Kelurahan Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-Federiko Humas Polres Nunukan
BARANG BUKTI DITEMUKAN- Polres Nunukan menemukan barang bukti berupa satu unit handphone warna biru navy, satu buah tas perempuan warna hitam, satu bungkus rokok dan satu buah korek api warna hijau, dari tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya seorang pemuda atas nama Thomas Nena (20) di Jalan Pembangunan RT 10, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (31/01/2025), pagi. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Seorang pemuda atas nama Thomas Nena (20), warga Jalan Pembangunan RT 10, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), ditemukan tewas tak wajar di kamar rumah kontrakan pada Jumat (31/01/2025), sekira pukul 06.00 Wita.

Keseharian pemuda yang mengikat rumput laut alias pa'bettang itu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan seutas tali berwarna putih.

Kasi Humas Polres Nunukan, Ipda Zainal Yusuf menjelaskan bahwa Thomas Nena ditemukan tewas gantung diri oleh temannya yang saat itu hendak memanggilnya mengikat rumput laut.

"Awalnya saksi atau teman korban berniat mengambil handphone miliknya yang dipinjam oleh korban. Sekaligus juga saksi mau mengajak korban pergi mengikat rumput laut. Saksi sempat memanggil korban dari luar rumah, tapi tak ada jawaban," kata Zainal Yusuf kepada TribunKaltara.com, Sabtu (01/02/2025), pukul 10.00 Wita.

Baca juga: Sempat Pinjam Uang untuk Berobat, Pria di Bulungan Kaltara Ditemukan Tewas tak Wajar di Pohon

Lalu saksi yang tak mendapat respon korban, langsung menuju pintu belakang yang saat itu tidak terkunci.

Saat masuk ke dalam rumah kontrakan korban dan membuka pintu kamarnya, saksi kaget melihat temannya, Thomas Nena sudah tewas tergantung dengan seutas tali.

Sementara itu di bawah kaki korban ditemukan kursi kayu yang diduga sebagai pijakan sebelum tewas.

"Begitu melihat temannya tewas, saksi langsung memanggil tetangga yang berada di sekitar rumah kontrakan korban dan melaporkan ke polisi," ucap Zainal.

Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi, korban sempat bercerita kepada saksi bahwa pacar korban pergi ke Kecamatan Sebuku meninggalkan dia seorang di rumah.

Baca juga: Seorang PMI asal Sulbar Ditemukan Tewas tak Wajar di Nunukan, Sempat Kabur dari BP3MI Kaltara

Hasil visum dokter RSUD Nunukan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

"Ditemukan adanya luka bekas tali yang melingkar di leher korban. Pada bagian mulut korban, mengeluarkan darah. Pada bagian dubur mengeluarkan kotoran dan cairan darah. Lebam mayat belum menetap serta estimasi meninggal di perkirakan lebih dari 6 jam," ujar Zainal.

Zainal mengungkapkan bahwa korban secara sengaja mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali yang diikat dilehernya. 

Kemudian korban melakukan perbuatan tersebut diduga akibat sakit hati, karena dirinya ditinggal pergi oleh kekasihnya.

"Sebelum korban mengakhiri hidupnya, dia sempat melakukan video call dengan kekasihnya. Korban sengaja memperlihatkan perbuatannya ingin bunuh diri. Ini sesuai dengan hasil percakapan yang ditemukan di handphone milik korban," tuturnya.

Korban dengan pacarnya sempat tinggal satu rumah di Jalan Pembangunan RT 010, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan dari Desember 2024-Januari 2025.

ILUSTRASI-Seorang pemuda atas nama Thomas Nena (20) di Jalan Pembangunan RT 10, Kelurahan Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (31/01/2025), pagi
ILUSTRASI-Seorang pemuda atas nama Thomas Nena (20) di Jalan Pembangunan RT 10, Kelurahan Nunukan Barat, Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (31/01/2025), pagi (Freepik)
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved