Berita Nunukan Terkini

Pemkab Nunukan Genjot Pembangunan Perbatasan, Rakor Tegaskan Sinkronisasi Program dan Aksi Nyata

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan kembali menegaskan komitmen memperkuat pembangunan di wilayah perbatasan. 

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
(HO/ Titus Prokopim Setkab Nunukan).
PEMKAB GENJOT PEMBANGUNAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan kembali menegaskan komitmen memperkuat pembangunan di wilayah perbatasan. Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Juni Mardiansyah, saat mewakili Bupati Nunukan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Perbatasan, Kamis (13/11/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan kembali menegaskan komitmen memperkuat pembangunan di wilayah perbatasan

Hal itu disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Juni Mardiansyah, saat mewakili Bupati Nunukan membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Kawasan Perbatasan.

Rakor yang berlangsung di Ruang Pertemuan VIP Lantai IV Kantor Bupati Nunukan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Sumarlan, Direktur Penyerasian Pembangunan Daerah Khusus Ditjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Tri Bakti Mulyanto, Kepala BPJN Kalimantan Utara.

Kegiatan tersebut juga diikuti Staf Ahli Bupati, Ketua TP2D, para kepala OPD, camat, serta perwakilan instansi vertikal perbatasan seperti Kepala BPPD Kaltara, Kepala PLBN Labang, dan Kepala PLBN Sebatik melalui Zoom Meeting.

Baca juga: Turnamen Futsal Pelajar Series Gride ID 2025 Berakhir, Bupati Nunukan Ajak Pelajar Terus Berprestasi

Asisten Ekonomi dan Pembangungan Pemkab Nunukan, Juni menegaskan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyatukan langkah seluruh pemangku kepentingan dalam pembangunan perbatasan.

“Rapat Koordinasi ini merupakan momentum yang sangat penting untuk melakukan sinkronisasi dan penyelarasan program di internal pemerintah,” ujar Juni kepada TribunKaltara.com, Minggu (16/11/2025), siang.

Ia juga berharap Rakor mampu mengurai tantangan yang selama ini menghambat pembangunan kawasan perbatasan sekaligus memperkuat kolaborasi lintas sektor.

“Rakor ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata untuk memperkuat pembangunan infrastruktur, pelayanan dasar, sosial ekonomi, keamanan, dan kedaulatan,” ucap Juni.

Juni optimis sinergi yang kuat antar instansi akan mendorong kawasan perbatasan semakin maju dan menjadi kebanggaan Indonesia.

Narasumber Tri Bakti Mulyanto, menyampaikan kondisi jalan nasional serta jalan perbatasan yang menjadi urat nadi mobilitas masyarakat.

Baca juga: FKUB Nunukan Masuk 10 Besar Nominasi Harmony Award 2025, Tim Penilai Lakukan Verifikasi Lapangan

Tri Bakti menjelaskan, total panjang jalan perbatasan di Kabupaten Nunukan mencapai 224,26 kilometer, dengan 14,7 kilometer telah berstatus jalan nasional. 

"Dari total itu, 14,70 km sudah beraspal, sementara 124,70 km masih berupa jalan tanah, dan 27,05 km berada di kawasan hutan," ungkap Tri Bakti.


Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved