Berita Nunukan Terkini
FKUB Nunukan Masuk 10 Besar Nominasi Harmony Award 2025, Tim Penilai Lakukan Verifikasi Lapangan
FKUB Nunukan berhasil menembus 10 besar nominasi Harmony Award 2025 yang diselenggarakan oleh PKUB Kementerian Agama RI.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Kabupaten Nunukan berhasil menembus 10 besar nominasi Harmony Award 2025 yang diselenggarakan oleh Pusat Kerukunan Umat Beragama ( PKUB) Kementerian Agama RI.
Pada Sabtu (15/11/2025), tim penilai dari pusat tiba di Nunukan untuk melakukan verifikasi lapangan dan menilai langsung kondisi kerukunan di daerah perbatasan tersebut.
Ketua Tim Penilai Harmony Award 2025, Raudatul Ulum, menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan penyelenggaraan kedua sejak pertama kali diperkenalkan pada 2019.
Menurutnya, Nunukan dinilai layak masuk nominasi setelah dokumen dan data yang dikirimkan FKUB memenuhi kriteria administrasi dan menunjukkan kualitas program yang kuat.
Baca juga: Breaking News Tiga Rumah di Tarakan Hanguss Terbakar, Salah Satu Milik Ketua FKUB Zainuddin Dalila
“Setelah melihat dokumen yang masuk, Kabupaten Nunukan kami nilai layak untuk masuk nominasi. Selanjutnya kami melakukan verifikasi dan validasi untuk memastikan bagaimana kerukunan itu benar-benar terbangun di Kabupaten Nunukan. Kami ingin melihat bagaimana FKUB menjalankan tugas dan fungsinya,” kata Raudatul Ulum kepada TribunKaltara.com, Sabtu (15/11/2025) siang.
Ulum menyebut, dari total 418 FKUB kabupaten/kota, hanya 10 yang dipilih untuk diverifikasi langsung.
Tidak semua daerah yang mendaftar otomatis dikunjungi, karena hanya yang memenuhi kriteria substantif yang berkesempatan melaju ke tahap berikutnya.
“Tidak semua yang mengirimkan berkas kami validasi. Itu bergantung pada bukti yang disampaikan. Siapa yang akan menerima penghargaan ditentukan dari bagaimana FKUB berperan di daerah masing-masing,” ucapnya.
Selama di Nunukan, tim penilai berdialog dengan pengurus FKUB, pemerintah daerah, tokoh agama, dan pemangku kepentingan lain.
Mereka juga meninjau Desa Kerukunan di Lourdes, Kecamatan Sebatik Tengah, yang selama ini dikenal sebagai kawasan percontohan kerukunan antarumat beragama dan antarsuku.
Desa Lourdes menjadi sorotan karena warganya berasal dari beragam latar belakang agama dan etnis tetapi mampu hidup berdampingan secara harmonis.
Baca juga: Perwakilan FKUB Tarakan di Perayaan Imlek Silaturahmi ke Ketua MAKIN, Salah Hepa: Ini Kebiasaan Kami
Praktik saling menghormati, gotong-royong, dan hubungan sosial yang erat menjadi salah satu indikator kuat bagi Nunukan dalam penilaian Harmony Award.
"Masuknya Nunukan dalam daftar 10 besar nominasi Harmony Award dinilai sebagai momentum positif bagi daerah perbatasan yang selama ini dikenal sangat heterogen. Pemerintah daerah bersama FKUB berharap hasil verifikasi lapangan ini menjadi langkah menuju perolehan penghargaan nasional tersebut," pungkasnya.
Hasil resmi pemenang Harmony Award 2025 akan diumumkan Pusat Kerukunan Umat Beragama setelah seluruh proses penilaian selesai dilakukan.
Penulis: Febrianus Felis
Forum Kerukunan Umat Beragama
Pusat Kerukunan Umat Beragama
Kementerian Agama
daerah perbatasan
Harmony Award
Nunukan
FKUB
PKUB
| Pastikan Perawatan Optimal, Bupati Nunukan Jenguk Pasien Anak Penderita Rabdomiosarkoma |
|
|---|
| Terduga Pelaku Pencurian Didominasi Residivis, Kajari Nunukan Dorong Restorative Justice |
|
|---|
| Sempat Sembunyi di Plafon Rumah, Daftar Pencarian Orang Jaringan Sabu 1 Kg Ditangkap BNNK Nunukan |
|
|---|
| Hendak Kirm Sabu ke Sulawesi, Seorang Pria Ditangkap BNNK Nunukan, Diduga Ada Jaringan Besar |
|
|---|
| Banjir Terparah Landa Pulau Sebatik, DPRD Nunukan Kaltara Desak Evaluasi Sistem Drainase |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltara/foto/bank/originals/FKUB-Nunukan-151125.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.