Berita Nunukan Terkini

Penyeberangan Speedboat di Nunukan Kaltara Tanpa Life Jacket Hingga Overload jadi Sorotan Warga

Penyeberangan speedboat lokal Nunukan tanpa menyediakan life jacket bagi penumpang, sontak menjadi sorotan warga pasca insiden Speedboat Cinta Putri.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis
PENUMPANG SPEEDBOAT - Para penumpang yang naik speedboat dari Dermaga Sei Bolong dan Sei Jepun, Kecamatan Nunukan tanpa mengenakan life jacket. Foto diambil tahun 2020 dan 2023. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Penyeberangan speedboat lokal Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara ) tanpa menyediakan life jacket (baju pelampung) bagi penumpang, sontak menjadi sorotan warga pasca insiden Speedboat Cinta Putri.

Bagaimana tidak, kecelakaan (Laka) Speedboat Cinta Putri di Perairan Tinabasan, Kecamatan Sei Menggaris pada Rabu (29/01/2025) menewaskan 7 penumpang dan 1 penumpang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan hingga saat ini.

Kritikan terhadap pemilik speedboat atau agen kapal datang dari sejumlah warga yang kerap kali menggunakan jasa penyeberangan speedboat.

"Selama saya tugas enam tahun di Sei Menggaris, naik speedboat pulang pergi dari Nunukan-Sei Ular, penumpang tidak pernah diberikan life jacket," kata Aznover Novemri kepada TribunKaltara.com, Sabtu (01/02/2025), pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Pasca Laka Speedboat, Animo Penyeberangan Penumpang Nunukan Kaltara ke Sei Ular dan Sebakis Menurun

SPEEDBOAT PARKIR - Sejumlah speedboat tampak parkir rapi di Dermaga Yakamer, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (01/02/2025), siang. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis)
SPEEDBOAT PARKIR - Sejumlah speedboat tampak parkir rapi di Dermaga Yakamer, Kelurahan Nunukan Barat, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (01/02/2025), siang. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis) (TribunKaltara.com / Febrianus Felis)

Tak hanya life jacket, Aznover juga mengeluhkan speedboat yang memuat penumpang dari Dermaga Sei Bolong (Nunukan) ke Dermaga Sei Ular (Sei Menggaris) ataupun sebaliknya, sering overload (kelebihan muatan).

Pria yang merupakan seorang dokter di sebuah perusahaan sawit Sei Menggaris hanya bisa berdoa saat speedboat yang ditumpanginya bocor ketika ikut berlayar.

"Penumpang sering overload. Ditambah ada penumpang bawa motor naik speedboat yang ukuran kecil. Sampai oleng itu speedboatnya. Mana kita enggak diberikan life jacket lagi. Seperti mau copot ini jantung. Sering juga speedboat bocor dalam perjalanan. Kami penumpang hanya bisa berdoa supaya selamat," ucap Aznover.

Dia berharap insiden Speedboat Cinta Putri  menjadi evaluasi bagi para pemilik kapal atau keagenan, termasuk dinas terkait agar memperhatikan panduan keselamatan saat berlayar.

"Mulai life jacket, kelayakan speedboat, dan surat keterangan kecakapan bagi motoris, harus jadi evaluasi," ujar Aznover.

Motoris Acuh tak Acuh

Hal serupa dikeluhkan oleh Murniati, warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.

Ibu dua anak itu menceritakan pengalamannya naik speedboat dari Sei Bolong ke Sei Ular.

"Pengalaman kami ke Sei Menggaris, baru duduk di speedboat, kami minta baju pelampung, tapi motorisnya pura-pura tidak dengar. Kami minta beberapa kali tapi seperti acuh tak acuh," tutur Murniati.

Speedboat Nyaris Terbalik

Elin warga Pulau Sebatik yang bekerja di Nunukan menyebut speedboat yang pernah ditumpanginya nyaris terbalik, akibat hantaman ombak.

Baca juga: Kilas Balik Kecelakaan Speedboat di Perairan Tinabasan Nunukan, Penumpang Tidak Pakai Life Jaket

KECELAKAAN SPEEDBOAT NUNUKAN- Tim gabungan melakukan evakuasi korban kecelakaan Speedboat Cinta Putri melalui Dermaga Yamaker Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Rabu (29/01/2025), sore.
KECELAKAAN SPEEDBOAT NUNUKAN- Tim gabungan melakukan evakuasi korban kecelakaan Speedboat Cinta Putri melalui Dermaga Yamaker Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Rabu (29/01/2025), sore. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)
Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved