Berita Balikpapan Terkini

Ibu-ibu di Balikpapan Kejar Mobil Pengangkut Gas, Keliling Pangkalan demi Satu Tabung LPG 3 Kg

Sejumlah ibu-ibu nampak menunggu di depan ruko yang jadi pangkalan gas LPG 3 Kg di kawasan Terminal Batu Ampar, Balikpapan, Senin (3/2/2024).

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Nita Rahayu
ANTRE LPG 3 KG - Ilustrasi - Antrean masyarakat PPU, Kalimantan Timur untuk mendapatkan gas LPG 3 Kg atau gas melon yang diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu. 

Ia juga mengatakan, jika ada pemiliknya akan diberikan. Beberapa ibu-ibu mencoba negosiasi dengan mengatakan mereka membawa uang jadi hanya tinggal ditukar saja tabungnya.

Tapi tetap penjaga itu tidak berani memberikan.

Setelah negosiasi tidak berhasil, penjaga kemudian menutup kembali pagar pangkalan itu.

Sedangkan beberapa warga masih menunggu di depan pangakalan berharap pemilik pangkalan datang.

Namun setelah beberapa menit ditunggu, pemilik tidak kunjung datang. Beberapa warga memilih pulang dengan tabung gas kosongnya. Dan rencana akan kembali pada sore hari.

Fatimah, salah satu ibu ikut mengantre mengungkapkan sulitnya mendapatkan LPG 3 Kg.

Ia bahkan rela membeli dengan harga yang lebih tinggi, asalkan bisa mendapatkan tabung gas tersebut untuk keperluan memasak di rumah.

"Biar kita harga Rp.30 ribu, tetap kita beli yang penting dapat. Mau persyaratannya KTP dan KK, kita okee," ucapnya ditimpali ibu-ibu lainnya.

Ia mengaku bukan hanya di pangkalan yang sulit untuk membeli gas LPG, tetapi juga di pom bensin.

"Di pom bensin juga itu susah kami dapat, mau beli satu aja sulit," pungkasnya

KTP tak Menjamin

Kesulitan mencari tabung gas menjadi keluhan warga. Meski sudah membawa persyaratan, tidak menjamin mereka dapat memperoleh LPG 3 Kg.

Sejak diberlakukannya larangan penjualan gas LPG 3 Kg di warung eceran pada 1 Februari lalu, mengharuskan warga membeli langsung dari penyalur resmi Pertamina.

Baca juga: DPRD Tarakan Minta Pemkot Koordinasi dengan Pertamina, Perbaiki Data Penerima LPG 3 Kg

Di Balikpapan sulitnya memperoleh LPG 3 Kg sudah dirasakan sejak dua bulan lalu.

Apalagi kini dengan adanya aturan baru. Selama itu, mereka terus berkeliling mencari pangkalan yang menyediakan, namun seringkali hasilnya nihil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved