Berita Nunukan Terkini
Satu Korban Kecelakaan Speedboat di Nunukan Kaltara Belum Ditemukan, Operasi SAR Ditutup
Satu korban kecelakaan (Laka) speedboat di Perairan Tinabasan, Kecamatan Sei Menggaris, Nunukan Kaltara belum ditemukan hingga hari ke-7.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Satu korban kecelakaan (Laka) speedboat di Perairan Tinabasan, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) belum ditemukan hingga hari ke-7.
Operasi pencarian dan penyelamatan atau SAR ( Search And Rescue) resmi ditutup oleh Basarnas Tarakan.
Korban insiden speedboat yang berjenis kelamin pria atas nama Ahmad Rahmadanil alias Amad (22) hingga operasi SAR hari ke-7 belum ditemukan.
Amad merupakan warga Jalan Yos Sudarso RT 01, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan.
Baca juga: Polemik Kecelakaan Speedboat, Anggota DPRD Nunukan Usir Staf BPTD Kaltara Keluar Ruangan Rapat
Kepala Seksi Operasi Kansar Tarakan Dede Hariana, mengatakan selama 7 hari operasi SAR, tim gabungan melakukan perluasan wilayah pencarian sejauh 50 Nautical Mile (NM) dari LKP (last known position).
"Selama tujuh hari operasi SAR, kami memperluas area pencarian korban. Kami fokus pada titik di mana korban pertama, kedua, dan ketiga ditemukan. Kami dari tim gabungan TNI, Polri, BPBD, dan Basarnas sisir 50 NM dari LKP," kata Dede Hariana kepada TribunKaltara.com, Selasa (04/02/2025), sore.
Meski operasi SAR resmi ditutup pada pukul 18.15 Wita tadi, namun Dede katakan Basarnas Tarakan akan tetap melakukan pengawasan.
"Bilamana ada tanda-tanda korban dalam beberapa hari ke depan, kami akan siap evakuasi. Jadi tidak serta merta ditutup begitu saja," ucapnya.
Dede beberkan sejumlah kendala yang didapatkan oleh tim gabungan dalam operasi SAR pencarian korban Laka speedboat selama 7 hari.
"Kendala kami tim gabungan di lapangan seperti cuaca yang cukup ekstrem di bulan ini. Lalu arus perairan yang cukup deras. Selanjutnya, banyaknya fondasi rumput laut di perairan, sehingga khawatir kapal tim gabungan nyangkut," ujarnya.
Lanjut Dede," Rute pencarian korban juga sangat berbahaya bila menggunakan armada mesin besar, sehingga kami pakai mesin kecil," tambahnya.
Selain itu Dede juga menceritakan pengalaman operasi SAR korban Laka speedboat selama ini, rata-rata korban ditemukan pada hari ketiga atau keempat.
"Rata-rata hari ketiga dan keempat, korban Laka speedboat sudah ditemukan. Apalagi tim gabungan yang terlibat operasi SAR selama tujuh hari ini cukup banyak. TNI-Polri aja ada 50-an personel. Basarnas Tarakan dengan personel Basarnas Nunukan yang diperbantukan ada 15 orang," tuturnya.
Kronologi Laka Speedboat
Diberitakan sebelumnya, speedboat dengan mesin 200 PK Cinta Putri mengalami Laka laut di Perairan Tinabasan, Kecamatan Sei menggaris, Kelurahan Nunukan Barat, Kecamatan Nunukan pada Rabu (29/01/2025), sekira pukul 12.00 Wita.
Terima Merah Putih dari PWI Nunukan, Veteran: Perjuangan tak Boleh Padam |
![]() |
---|
80 Tahun Indonesia Merdeka, Anak Perbatasan Nunukan Berjibaku dengan Lumpur Demi Sekolah |
![]() |
---|
Kepala Disdik Nunukan Pastikan Seragam Sekolah Gratis Segera Dibagikan, Ukuran Pas dan Mutu Terjamin |
![]() |
---|
Tangis Bayi di Panggung Remisi, Potret Kehidupan dari Balik Jeruji Lapas Kelas IIB Nunukan |
![]() |
---|
30 Narapidana dan 3 Anak Binaan di Lapas Kelas IIB Nunukan Dapat Remisi Dasawarsa HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.