Aliran Jargas ke Pelanggan di Tarakan Sempat Terhenti, PGN Sebut Ada Perbaikan Pipa dari Pemasok

TRIBUNKALTARA.COM,TARAKAN- Perusahaan Gas Negara (PGN) Tarakan kembali melakukan penghentian sementara aliran jaringan gas (jargas)  ke rumah pelanggan.

Hal ini dilakukan karena adanya perbaikan pipa distribusi gas dari Pemasok.

Dengan adanya perbaikan pipa distribusi jargas ini, PGN akhirnya mengeluarkan pengumumnan penghetian sementara aliran jargas ke pelanggan mulai Selasa (11/2/2025) pukul 20.00 Wita hingga Rabu (12/2/2025) pukul 06.00 Wita.

Hanya saja jadwal yang dikeluarkan PGN tidak sesuai estimasi alias molor. Aliran jargas baru kembali dialirkan, Rabu (12/2/025) pukul 09.00 Wita.

"Semalam estimasinya dari jam 8 malam mati sampai jam enam pagi. Tapi info dari pemasok ada kendala teknis akhirnya molor.

 Jadi pelanggan kami baru bisa nikmati aliran jargas setengah sepuluh pagi tadi," ucap Tajuddin, Koordinator Operational and Maintanance atau Koordinator Area Pgasol Tarakan.

Adanya kendala teknis inilah akhirnya aliran jargas ke rumah pelanggan tetap masih normal sampai pukul 23.00 Wita, setelah itu aliran jargas mati.

Baca juga: Pemkab PPU Usulkan 36 Ribu Sambungan Jargas ke Kementerian ESDM Tahun ini

“Cuma pelanggan kami sempat masih menikmati jaringan gas sampai sekitar jam 22.00 WITA  sampai  pukul 23.00 WITA. Setelah itu baru mati total di pelanggan,” kata Tajuddin.

Tajuddin tidak menampik, adanya perbaikan pipa distribusi gas dari pemasok, cukup banyak pelanggan yang mengeluhkan.

Apalagi menanyakan estimasi waktu penghentian gas ke rumah pelanggan. "Karena warga juga membutuhkan untuk memasak," jelasnya.

Sementara itu, perbaikan pipa distribusi gas dilakukan, karena tim enginer dari pemask menemukan thickness gauge atau proses menguji ketebalan pipa. Hasilnya dan ditemukan ada beberapa titik yang tidak layak pakai.

"Mereka berkesimpulan dan menyusun jadwal melaksanakan  penggantian pipa yang sudah tidak layak pakai. Pengerjaan sudah dijadwalkan sebelumnya," ujarnya. 

Menurut Tajuddin, pihaknya juga sudah turun ke lapangan memantau lokasi dan diduga pipa mengalami kebocoran.

Namun demikian, untuk titik kebocoran bukan menjadi tupoksi PGN dan ada pemasok atau instansi teknis yang membidangi atau memiliki tupoksi dalam hal penanganan.

Ia menambahkan, jalur pipa  distribusi gas milik pemasok di daerah itu sangat berpengaruh terhadap distribusi gas ke rumah pelanggan.

Karena jalur tersebut  terkoneksi ke stasiun distribusi PGN yang berada di Sebengkok. PGN mendapatkan gas dari pemasok, kemudian gas dari pemasok dialirkan ke pelanggan Jargas Tarakan.

Baca juga: Masyarakat Pesisir Berharap Pemasangan Jargas Gratis, Paslon Kharisma Optimis Tuntaskan LPG 3 Kg