Tarakan Memilih

Masyarakat Pesisir Berharap Pemasangan Jargas Gratis, Paslon Kharisma Optimis Tuntaskan LPG 3 Kg 

Masyarakat yang ada di Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan Kalimantan Utara berharap Paslon Kharisma dapat menuntaskan permasalahan LPG 3 KG dan jargas.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Momen sosialisasi tatap muka di Kelurahan Lingkas Ujung Kota Tarakan tadi malam, Senin (4/11/2024). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Paslon di Pilwali Tarakan Khairul-Ibnu Saud (Kharisma) kembali bertemu masyarakat. Kali ini masyarakat di Kelurahan Lingkas Ujung, Tarakan Kalimantan Utara, Senin (4/11/2024) malam.  

Saat bertemu Kharisma, beberapa masyarakat menyampaikan keluhannya. Salah satunya, Najamuddin. Pria yang akrab disapa H Lontong ini mengaku, masyarakat yang tinggal di pesisir Kelurahan Lingkas Ujung kerap kali kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg. Sebab di daerah tempat tinggalnya belum ada jargas (jarigan gas) PGN.

Sehingga Najamuddin berharap nantinya jika Kharisma terpilih, dapat menunaikan dan menuntaskan persoalan LPG 3 Kg bersubsidi atau pemasangan jargas gratis.

"Yang jelas jargas sangat dibutuh masyarakat pesisir seperti kami. Kalau LPG 3 Kg sekarang di sini tergantung kebutuhan masyarakat. Jika jargas masuk InsyaAllah mengurangi," ucapnya. 

Baca juga: Bertemu Paslon Kharisma, Petambak Usul Rumah Tinggal Sementara dan Kuota BBM, Ini Jawaban Khairul 

Mendengar pertannya ini, Calon Wali Kota Tarakan, Khairul menegaskan, persoalan LPG 3 Kg masih terjadi. Di masa ia masih menjabat, dari Ketua FKKRT H. Rusli Jabba yang juga menjabat sebagai amggota DPRD periode sebelumnya sudah pernah menyampaikan ke pihaknya.

" Saking seringnya dikeluhkan. Nah, saya sampaikan barang subsidi ini l terlalu banyak peminat. Jika dibandingkan bright gas 5 kg Rp120 ribu,  harganya jauh," ujar Khairul.

Ada empat kali lipat terjadi perbedaan harga. Bahkan LPG 3 Kg bisa tembus di angka Rp80 ribu. Sehingga solusi ke depan adalah pemasangan jargas ke rumah tangga secara gratis.

"Memang kemarin PGN belum berani karena misalnya lokasi pesisir.  Namun saya sudah diskusi dan tugaskan Perumda Energi saat itu  dan sudah ketemu solusinya," papar Khairul.

Salah satunya memang jembatan yang menghubungan atau akses jalan sudah harus betonisasi. Jika sudah diwujudkan, maka ia meyakini jarga bisa dipasang dan dialirkan ke rumah warga di pesisir.

Baca juga: Calon Tunggal di Pilkada Tarakan, dr Khairul Tetap Kerja Keras Datangi Warga: Edukasi 20 Program

Keluhannya karena biaya pemasangan jargas secara mandiri cukup mahal. Sehingga ia ingin menerapkan pemasangan sambungan jargas gratis sama dengan pemasangan sambungqn gratis PDAM.

" Mudahan gas ini nanti bisa masuk. Saya tanya PDAM, dulunya keluhan warga gak sanggup bayar Rp3 juta pasang mandiri. Makanya keluarlah program sambungan gratis untum  masyarakat. Jadi yang bayar saat itu adalah pemerintah ke PDAM disubsidi," terang Khairul.

 Jika diingat, di awal menjabat cakupan air bersih mencapai 47 persen saat itu. Dan setelahnya terus naik.

"Jadi kemarin  tidak sampai separuh. Kemampuan PDAM  kita sebenarnya bisa skitar  400 liter per detik tapi yant disalurkan  250 liter per detik. Ada sisanya 150  liter per detik  tidak tersalurkan. Ditelusuri  ternyata tidak ada pipanya. Maka saya katakan PDAM rugi sebenarnya," terangnya.
Sehingga melihat contoh penerapan sambungan PDAM gratis ini ia optimis juga bisa diterapkan ke sambungan jargas gratis.

"Kalau bicara air  alhamdulillah PDAM bisa  biaya sendiri termasuk pasang pipa tidak lagi  pakai APBD. Karena membiayai diri sendiri. Makanya jangan sampai air tiap bulan tidak dibayar," ujarnya.

Ia melanjurkan, sama halnya dengan gas. Nanti yang gratis adalah pemasangan namun saat pembayaran bulanan jadi tanggung jawab pelanggan.

Kharisma Bertemu warga Tarakan 02 05112024.jpg
Momen sosialisasi tatap muka di Kelurahan Lingkas Ujung Kota Tarakan tadi malam, Senin (4/11/2024).
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved