Berita Tarakan Terkini

Jembatan Ambruk Dibangun lewat TMMD, Asa Bagi Warga Karang Harapan Tarakan: Harga Tanah  Bisa Naik

3 tahun rusak parah, satu-satunya penghubung warga dua RT di Karang Harapan yang menjadi tumpuan, sempat memutus aktivitas warga, kini siap diperbaiki

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
TAK LAYAK DILALUI - Ketua RT 16, Muhammad Saleh saat menyampaikan kondisi jembatan. Jembatan ini menghubungkan warga di RT 16 dan RT 4 Kelurahan Karang Harapan,Tarakan. dan jadi satu-satunya jalur perlintasan warga sebelum menuju kota. TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Jembatan penghubung RT 16 dan RT 4 Jalan Damai Bakti Kelurahan Karang Harapan, Tarakan ini akhirnya siap dibangun ulang.

Kurang lebih tiga tahun rusak parah, satu-satunya penghubung dan akses warga dua RT di Kelurahan Karang Harapan yang menjadi tumpuan, sempat memutus aktivitas warga, kini siap diperbaiki.

Bahan jembatan yang terbuat dari kayu ini mulanya dibangun swadaya masyarakat sekitar delapan tahun lalu atau sekitar tahun 2017. 

Adalah Lorensius warga domisili RT 4 Kelurahan Karang Harapan, memiliki usaha kandang ayam di daerah tersebut.

Baca juga: RT 15 Karang Harapan Akui 80 Persen Warga Terdampak Banjir, Harap DPRD Tarakan Bangun Jembatan Layak

Dan berinisiatif membangun secara swadaya jembatan tersebut.  

Karena sempat terkendala saat hendak mendistribusikan hasil ternaknya ke kota lewat RT 16.

Berjalannya waktu, karena kerap dilewati, jembatan dengan panjang kurang lebih 10 meter dan lebar sekitar tiga meter ini ambruk sekitar tiga sampai tahun lalu, atau sekitar tahun 2022. 

Selain termakan usia, juga karena mengalami erosi, bagian tanah yang menjadi lokasi pancang tiang jembatan erosi sehingga mengganggu kekuatan struktur jembatan.

"Hujan terus, terkikis. Karena tidak ada pondasi, sampai tergantung tiangnya. Dulu jembatan ini sebelum roboh, inilah akses kami untuk menuju ke RT 16, menuju ke kota. Tapi setelah rusak, mobil sampai motor pun ragu lewati ini, karena rusak," aku  Muhammad Saleh, Ketua RT 16.

Jembatan tersebut selama ini menjadi akses perlintasan warga dari RT 16 dan RT 7 menuju ke RT 11 yang ada di wilayah 613 Raja Alam.

Kemudian sekaligus menghubungkan juga ke RSUKT yang ada di Hake Babu Kota Tarakan, masih dalam kelurahan yang sama yakni Kelurahan Karang Harapan RT 1.

"Tembus juga ke SMK Pelayaran dan SMPN 08. Di ujung sana juga tembus ke SDN 052 dan SMPN 8," sebutnya.

Sehingga jembatan yang ada tentu begitu besar manfaatnya bagi masyarakat yang mendiami wilayah Karang Harapan.

Datangnya program TMMD menjadi harapan baru alias asa bagi masyarakat di Karang Harapan.

Jembatan ini akhirnya ada harapan untuk dilakukan perbaikan atau bahkan pembangunan ulang. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved