Polres Tarakan Diserang
Respons Kasi Humas hingga Kapendam VI Mulawarman soal Polres Tarakan Diserang, POM TNI Turun Tangan
Simak respons Kasi Humas Polres Tarakan hingga Kapendam VI Mulawarman soal Polres Tarakan diserang OTK, POM TNI kini turun tangan selidiki.
TRIBUNKALTARA.COM - Simak respons Kasi Humas Polres Tarakan Ipda Anita Susanti Kalam soal Polres Tarakan diserang OTK atau orang tak dikenal.
Selain Kasi Humas Polres Tarakan, TribunKaltara.com sajikan juga penjelasan Kapendam VI Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto soal Polres Tarakan diserang OTK.
Pasca Polres Tarakan diserang OTK, Polisi Militer atau POM TNI turun tangan.
Saat berita ini tayang Selasa 25 Februari 2025, personel POM TNI sudah turun tangan lakukan penyelidikan pasca Polres Tarakan diserang OTK.
Kapolres Tarakan dan Dandim Tarakan saat ini juga sudah berada di Mako Polres Tarakan, Kalimantan Utara atau Kaltara pasca Polres Tarakan diserang OTK.
Baca juga: Kodam VI Mulawarman Tegaskan, Kejadian Penyerangan di Mako Polres Tarakan Hanya Kesalahpahaman
Detik-detik Polres Tarakan diserang OTK hingga respons Kasi Humas Polres Tarakan
Untuk diketahui, viral di media sosial penyerangan dilakukan sejumlah orang sekitar pukul 23.36 WITA, Senin (24/2/2025) malam.
Belum diketahui pasti penyebab dan kronologi lengkapnya dari penyerangan Polres Tarakan.
Namun dari video yang tersebar di media sosial tampak suasana di Polres Tarakan tadi malam cukup mencekam.
Ada beberapa suara yang terekam justru diduga melakukan provokasi untuk melakukan penyerangan anggota polisi.
Dalam video beredar juga terekam suara perekam mengatakan, "Ada senpi guys, hati-hati ya."
Jika melihat video lebih detail, ada sejumlah orang, diperkirakan lebih dari 10 orang terlihat ada yang membawa kayu.

Mereka mengenakan pakaian baju kaos dan tampak ada yang menggunakan switer.
Mereka yang datang dari arah sebelah kanan Polres Tarakan kemungkinan meletakkan kendaraan di depan hotel yang ada di sana.
Massa langsung masuk ke markas Polres Tarakan lalu ada juga beberapa di antara mereka melompati benda pembatas.
Selanjutnya beberapa orang membawa kayu melakukan pemukulan terhadap personel jaga berdasarkan video rekaman beredar setelah dari pintu penjagaan SPKT, rombongan orang tak dikenal langsung beredar menyebar masuk ke dalam kawasan Polres Tarakan.
Kapolres Tarakan, AKBP Adi Saptia Sudirna melalui Kasi Humas Polres Tarakan, IPDA Anita Susanti Kalam yang dikonfirmasi awak media ini belum memberikan keterangan detail kejadian semalam.
"Menunggu konferensi pers ya," ungkap Ipda Anita Susanti Kalam.
Begitu juga Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Ridho Pandu Abdillah yang baru menjabat menggantikan Kasat Reskrim Polres Tarakan sebelumnya, AKP Randhya Sakhtika Putra belum memberikan respons melalui konfirmasi WA terkait insiden dugaan penyerangan semalam.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi Polres Tarakan tampak kembali kondusif.
Baca juga: Ada Tujuh Titik Kerusakan di Mako Polres Tarakan Pasca Penyerangan, Situasinya Kini Kembali Normal
Penjelasan Kapendam VI Mulawarman
Diberitakan TribunKaltara.com, Kepala Penerangan Kodam/VI Mulawarman Kolonel Kav Kristiyanto buka suara pasca Polres Tarakan diserang.
Ia mengatakan, Kodam VI/Mulawarman bersama Korem 092/Mrl dan Brigif 24/BC telah mengambil langkah cepat dan terukur untuk menyelesaikan permasalahan di Tarakan secara profesional.
"Seluruh pihak, termasuk jajaran Polres Tarakan, telah berkoordinasi dan melaksanakan mediasi guna menghindari eskalasi lebih lanjut," ujarnya.
Sejak kejadian, lanjut Kapendam, personel yang diduga terlibat telah diperiksa.
Selain itu, Dansat Brimob Polda Kaltara, Danrem 092/Mrl, Danbrig 24/BC, serta Dandim 0907/Tarakan telah melaksanakan koordinasi intensif guna menjaga soliditas TNI-Polri di wilayah Kalimantan Utara.
Kapendam VI/Mlw, dalam keterangannya, menyampaikan, bahwa kejadian ini bukan merupakan peristiwa yang disengaja ataupun bersifat institusional.
“Ini murni kesalahpahaman antar individu, bukan masalah antar institusi.
TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kalimantan Utara, termasuk Kota Tarakan,” tegasnya.
Pangdam VI/Mlw terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait guna memastikan penyelesaian yang baik dan menjaga suasana tetap kondusif.
Langkah-langkah yang diambil juga bertujuan agar informasi yang berkembang tetap sesuai dengan fakta di lapangan.

Saat ini, seluruh personel yang terlibat dalam Bantuan Penugasan (BP) telah dikonsolidasikan dan menjalani pemeriksaan sesuai prosedur.
Langkah ini diambil sebagai bentuk tanggung jawab komando serta komitmen dalam menjaga disiplin prajurit.
Kapendam VI/Mulawarman menegaskan bahwa kejadian ini tidak mempengaruhi sinergitas antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kalimantan Utara. Kapendam juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga suasana yang kondusif.
Baca juga: Motif Penyerangan Mako Polres Tarakan Diselidiki, Pangdam VI Mulawarman dan Kapolda Koordinasi
(*)
( TribunKaltara.com/Andi Pausiah dan Edy Nugroho)
Baca Berita Terkini Tribun Kaltara di Google News
Polres Tarakan diserang OTK
Polres Tarakan
OTK
orang tak dikenal
Kapendam VI Mulawarman
Polisi Militer
POM
TNI
turun tangan
TribunKaltara.com
Kalimantan Utara
Kaltara
viral
media sosial
penyerangan
Tarakan
7 Titik Kerusakan Polres Tarakan Diperbaiki, Libatkan Prajurit Kodim 0907 dan Yonif 613 Raja Alam |
![]() |
---|
Pasca Penyerangan Mako Polres Tarakan, Kapolda Kaltara Langsung Jenguk 6 Korban di RSUD dr Jusuf SK |
![]() |
---|
Begini Kronologi Terjadinya Penyerangan Mako Polres Tarakan, Janji Rp10 Juta Tidak Diberikan |
![]() |
---|
Pangdam Tegaskan Oknum TNI Penyerangan Polres Tarakan Akan Disanksi, Penyelidikan Dilakukan Pomdam |
![]() |
---|
Enam Polisi Masih Dirawat di RSUD dr Jusuf SK, Kronologi dan Motif Penyerangan Masih Didalami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.