Berita Nunukan Terkini

Harga Cabai Lokal di Nunukan Naik jadi Rp100.000 per Kg, Disdag: Kapal dari Sulsel Hanya Satu

Memasuki Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, harga cabai lokal di pasar Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) naik menjadi Rp100.000 per Kg.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / FELIS
CABAI DI PASAR - Harga cabai lokal di Pasar Ihutani Nunukan, Kecamatan Nunukan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara mengalami kenaikan dari Rp80.000 per Kg menjadi Rp100.000 per Kg, Sabtu (01/03/2025), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Memasuki bulan suci Ramadan 1446 Hijriah, harga cabai lokal di pasar Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) naik menjadi Rp100.000 per Kg.

Kasi Pengendalian Barang Pokok, Penting dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Nunukan, Abdul Rahman mengatakan harga cabai lokal di pasar naik dari Rp80.000 per Kg menjadi Rp100.000 per Kg.

Sementara untuk harga cabai yang dipasok dari Pare-pare, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih sekira Rp80.000 per Kg.

"Harga cabai lokal menjadi Rp100.000 per Kg. Kalau harga cabai yang terbaru dari Sulsel belum kami cek. Tunggu bongkaran dulu. Tapi harga cabai Sulsel yang sudah kami tanya ke pedagang di pasar, itu Rp80.000 per Kg," kata Abdul Rahman kepada TribunKaltara.com, Sabtu (01/03/2025), siang.

Baca juga: Harga Cabai Rawit di Malinau Sering Berubah, Bakal Dilaporkan dalam Rapat Pengendalian Inflasi

Menurutnya, rata-rata harga barang kebutuhan pokok di pasaran Nunukan sampai saat ini masih fluktuatif.

"Tergantung ketersediaan barangnya. Hukum ekonomi kan, kalau barang banyak dibutuhkan dan jumlahnya terbatas pasti harga naik," ucap Rahman.

Apalagi kata Rahman sejak Desember 2024, hanya satu kapal swasta yang memuat barang kebutuhan pokok dari Sulsel ke Nunukan.

"Kapal Thalia masih docking. Jadi kapal dari Sulsel hanya satu. Pedagang juga tidak mau memasok barang dalam jumlah banyak dari Sulsel. Takutnya busuk atau rusak," ujarnya.

Rahman prediksi selama bulan suci Ramadan ini, harga kebutuhan pokok di pasaran Nunukan berangsur naik.

"Ada kemungkinan harga semua barang nanti naik. Informasi dari Pare-pare, harga sudah tinggi di sana," tuturnya.

Selanjutnya untuk harga bawang merah di pasar Nunukan mulai Rp40.000-Rp50.000 per Kg. Bawang putih Rp40.000 per Kg. Bawang bombay Rp25.000 per Kg. Tomat Rp17.000-Rp30.000 per Kg. Jeruk lokal Rp25.000 per Kg.

Harga gula pasir premium Rp14.000-Rp17.000 per Kg. Minyak goreng premium Rp22.000-Rp25.000 per Kg. Tepung terigu Rp13.000 per Kg.

"Daging ayam lokal banyak. Kami sudah data ke pedagang. Harga masih normal Rp45.000 per Kg," ungkapnya.

Baca juga: Jelang Puasa Ramadhan, Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Tanjung Selor Semakin Pedas

Pasar Murah Menunggu BKAD

Rahman menjelaskan bahwa dinasnya sudah menyusun jadwal pasar murah untuk mengendalikan harga dan stok barang kebutuhan pokok.

"Kalau jadwal pasar murah kami sudah susun baik untuk Pulau Nunukan, Sebuku, dan sekitarnya. Tapi kami masih menunggu balasan surat dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Soalnya kita lagi efisiensi anggaran," imbuhnya.

Penulis: Febrianus Felis 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved