8 Hari Gubernur Kaltara Ikuti Retreat di Magelang, Zainal Paliwang Sebut Moment Mengenang Masa Lalu

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Delapan hari ikuti retreat di Magelang bersama kepala daerah seluruh Indonesia, Gubernur Kaltara, Zainal A Paliwang akui kenang masa pendidikan 40 tahun silam.
 
Seperti diketahui bersama, Zainal A Paliwang merupakan purnawirawan jenderal bintang satu lulusan Akademi Militer tahun 1982. Sehingga moment retreat yang dilaksanakan di Magelang sejak tanggal 21-28 Februari 2025 menjadi momen kilas balik masa lalu dalam dunia kemiliteran.
 
“Retreat kemarin biasa saja, aman saja karena saya sudah biasa,” kata Zainal A Paliwang saat ditemui usai melaksanakan rapat koordinasi bersama Wakil Gubernur Kaltara dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di hari pertamanya masuk kerja setelah pelantikan, Senin (3/3/2025).
 
Zainal A Paliwang menyampaikan bahwa retreat yang dilaksanakan atas instruksi Presiden Prabowo Subianto selain memberikan pembekalan sebelum mulai bekerja sebagai Pemimpin di Kaltara juga sebagai salah satu momen untuk mengakrabkan dan saling mengenal antar kepala daerah di Indonesia.

Baca juga: Khairul Kenang Retreat di Magelang, Siap Jalankan Inpres, Ini Atensi Wali Kota Tarakan Selain MBG

“Intinya kami fokus diberikan pembekalan dari Kementerian Koordinator (Kemenko) dan Kementerian lainnya. Selain itu juga merupakan kegiatan dalam menciptakan momen kebersamaan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” terangnya.
 
Meskipun sempat beredar di media sosial bahwa pelaksanaan retreat cukup keras, Zainal menampik hal tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut masih wajar karena sebagai upaya dalam melahirkan Kepala Daerah yang lebih disiplin.
 
“Tidak pernah di marah-marah disana, mungkin yang dulunya tidak terbiasa disiplin menjadi lebih disiplin. Arti nya terasa,” sebutnya.

Baca juga: Wakil Kepala Daerah Terpilih  Wajib Ikut Retreat di Lembah Tidar, Ibnu Saud: Seharusnya Ada Sanksi 

Namun berbeda halnya dengan mantan Wakapolda Kaltara pertama ini, kegiatan retreat di Magelang justru membuatnya seperti kembali ke masa-masa pendidikan militer lalu.
 
“Mengenang masa-masa 40 tahun lalu, tepatnya tahun 1982 saya disana kan juga pendidikan,” tandasnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana