Jelang Lebaran Idul Fitri 1446 H, Gubernur Zainal Paliwang Konsentrasi Jaga Laju Inflasi di Kaltara

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang saat ini tengah konsentrasi dalam menjaga angka laju inflasi di Kaltara.
 
Oleh karena itu berbagai program telah disiapkan guna tetap menekan angka inflasi agar tidak mengalami kenaikan menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah/2025.
 
Diantaranya yakni melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan berbagai instansi, pemberian subsidi kepada masyarakat dalam pajak kendaraan, menggelar Pasar Murah hingga melakukan pengecekan harga di pasar-pasar.
 
Sebagaimana diketahui, Provinsi Kaltara saat ini tengah mengalami deflasi 0,17 persen (month-on-month) atau 0,49 persen (year-on-year).

Baca juga: Kendalikan Laju Inflasi di Bulungan, Bupati Syarwani Minta Instansi dan Stakeholder Kolaborasi

“Kita buat kedepan untuk selalu menjaga inflasi, utama nya adalah koordinasi antar instansi kemudian kita memberikan subsidi kepada masyarakat, membuat pasar-Pasar Murah, kemudian pengecekan ke pasar-pasar,” kata Zainal, Minggu (9/3/2025).
 
Selain itu pihaknya juga meminta agar setiap Kabupaten/Kota juga turut andil dalam melakukan pergerakan serta terobosan dalam menekan inflasi di Kaltara.
 
Menurutnya, peran serta Kabupaten/Kota sangatlah penting untuk menjaga Kaltara tetap deflasi.
 
“Kabupaten/Kota juga harus melakukan pergerakan yang sama. Jadi bukan hanya bergantung kepada Provinsi. Karena peran Kabupaten/kota ini untuk menjaga inflasi hingga saat ini kita mengalami deflasi memiliki peran penting,” ungkapnya.
 
Zainal menegaskan, bahwa Kabupaten/Kota bisa membuat berbagai upaya untuk membantu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), memberikan subsidi kepada beberapa pengusaha hingga mengadakan Pasar Murah.

Baca juga: Deputi Makro Kemenko Apresiasi Insentif Pajak Kendaraan di Kaltara, Tekan Inflasi Daerah

“Banyak inovasi yang dapat kita lakukan untuk mempertahankan inflasi yang sudah baik ini bahkan saat ini kita tercatat tengah deflasi. Untuk Kabupaten Kota misalkan memberikan pengangkut subsidi gas, karena yang paling dibutuhkan masyarakat saat ini adalah gas. Hingga melaksanakan Pasar Murah,” sebutnya.
 
Dengan adanya subsidi yang diberikan, Zainal berharap daya beli dan konsumsi masyarakat juga akan meningkat.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana