Berita Kaltara Terkini

Deputi Makro Kemenko Apresiasi Insentif Pajak Kendaraan di Kaltara, Tekan Inflasi Daerah

Dalam menekan inflasi daerah, Pemprov Kaltara telah melakukan pemberian insentif pajak kendaraan. Hal ini diapresiasi Deputi Ekonomi Makro, Ferry.

|
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ DESI KARTIKA AYU
FERRY IRAWAN--Deputi Ekonomi Makro Kementerian Koordinator Perekonomian, Ferry Irawan soroti rendahnya NTP Di Kaltara, tawarkan permodalan melalui KUR. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Deputi Ekonomi Makro Kementerian Koordinator Perekonomian, Ferry Irawan mengapresiasi program relaksasi atau insentif pajak kendaraan yang dilakukan Pemprov Kaltara. Hal ini sejalan dengan program Pemerintah Pusat, yakni pemberian insentif pajak kendaraan mobil Kifi dan Hibrid.

“Kalau dilengkapi juga dengan instrument daerah kita harapkan kemampuan masyarakat untuk pembelian kendaraan dapat meningkat di Kalimantan Utara (Kaltara),” kata Ferry Irawan saat ditemui di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis (6/3/2025).

Dengan ini, pihaknya berharap ekonomi di Kaltara dapat berputar dengan didukung oleh sektor lainnya. Sehingga tujuan utamannya adalah dapat menekan angka inflasi di daerah serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Di Nasional kita punya beberapa program seperti diskon 50 persen pembelian token listrik dan itu terbukti dapat menekan angka inflasi menjadi lebih rendah,” sebutnya.

Baca juga: Perluasan Layanan Inklusi, Bapenda Kaltara Diskon 70 Persen Pajak Kendaraan Penyandang Disabilitas

Sehingga program ini akan dilanjutkan oleh Pemerintah namun dengan instrument yang berbeda menyesuaikan kebutuhan dalam menghadapi momen-momen penting.

“Di Maret ini, kita berikan diskon untuk angkutan udara, jadi beberapa kebijakan kita mulai dari ppn nya sebagaian ditanggung oleh pemerintah begitu juga afturnya hingga Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) disektor kebendaharaan,” ungkapnya.

Dengan kebijakan tersebut diproyeksikan tarif angkutan udara bisa turun hingga 15 persen. Pasalnya angkutan udara baik di Kaltara maupun secara Nasional menjadi salah satu contributor inflasi.

“Jadi kalau tahun lalu saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) diskon 10 persen untuk angkutan udara. Untuk bulan Maret atau menjelang Lebaran kita proyeksikan bisa turun 15 persen,” tuturnya.

Baca juga: Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor di Kaltara Belum Penuhi Target, Masih Capai Rp 74,55 Milliar

Harapnnya kemampuan masyarakat dalam menggunakan angkutan udara akan meningkat, sehingga inflasi dapat di tekan.

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved