Berita Tana Tidung Terkini

Generasi Muda Tana Tidung Kaltara Diajak Berkreasi Lewat Lomba Beduk Sahur dan Running on The Road

Semarak Ramadan di Tana Tidung semakin terasa yang disertai sorak Sorai suara penonton dengan digelarnya Lomba Beduk Sahur dan Running on The Road.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
ISTIMEWA
SEMARAK RAMADHAN - Momen pelaksanaan Lomba Beduk Sahur dan Running on The Road di Jl Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, Sabtu (15/3/2025). (ISTIMEWA) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Semarak Ramadan di Tana Tidung semakin terasa yang disertai sorak Sorai suara penonton dengan digelarnya Lomba Beduk Sahur dan Running on The Road, Sabtu malam (15/3/2025).

Kegiatan yang berlangsung di Lapangan RTH Djoesoef Abdullah, Jalan Perintis, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ) ini menjadi ajang positif bagi generasi muda untuk menyalurkan bakat dan kreativitas masing-masing.

Herman, anggota DPRD Kaltara yang juga inisiator kegiatan ini melalui komunitasnya, mengungkapkan bahwa tujuan dari lomba ini adalah untuk mengalihkan perhatian anak muda dari aktivitas negatif.

"Kami ingin anak-anak muda Tana Tidung memiliki wadah yang positif. Daripada terjerumus ke balapan liar atau narkoba, lebih baik mereka menyalurkan energi di acara seperti ini," ujar Herman kepada TribunKaltara.com.

Baca juga: Pemkot Tarakan Beri Dispensasi Tempat Billiar Tetap Buka Selama Ramadan, Begini Alasannya

Antusiasme peserta cukup tinggi, terlihat dari 12 grup Beduk Sahur yang mendaftar. Namun, banyak yang mengundurkan diri setelah melihat performa lawan, hingga hanya tersisa tiga grup yang bertahan di babak final.

Hal serupa juga terjadi pada kategori Running on The Road, di mana dari 74 peserta yang sebagian besar adalah pelajar, banyak yang memilih mundur karena merasa gugup dengan banyaknya penonton.

"Mental bertanding mereka perlu dibangun. Ini menjadi pengalaman berharga agar ke depannya lebih percaya diri," tambah Herman.

Sayangnya, keseruan lomba harus terhenti sesaat sebelum final akibat cuaca mendung, angin kencang, dan hujan rintik yang memaksa panitia menunda babak akhir.

Baca juga: Tak Cuma Bukber, Wabup Malinau Kaltara Jadikan Safari Ramadan Momen Jaring Usulan Warga

Meski demikian, Herman optimis bahwa kegiatan ini akan semakin berkembang di masa mendatang.

"Insya Allah, tahun depan kita adakan lebih besar dengan dukungan lebih banyak pihak," tutupnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved