Berita Bulungan Terkini

Puslitbang Polri Evaluasi Kualitas Gudang Penyimpanan Senjata Api dan Amunisi di Polresta Bulungan

Untuk memastikan keamanan dan keselamatan, gudang senjata api dan amunisi di Polresta Bulungan dilakukan evaluasi oleh Putlitbang Polri.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
PUSLIITBANG POLRI- Tim Puslitbang Polri sedang mencari personel yang bertugas di gudang persenjataan Mapolresta Bulungan, Senin 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN-Pencurian senjata api, hingga meledaknya gudang peluru di beberapa wilayah di Indonesia menjadi bahan evaluasi bagi Polri, terhadap kelayakan dan keamanan gudang persenjataan yang dimiliki. Termasuk di jajaran Polda hingga Polres, Polresta. Seperti yang dilakukan Senin (17/03/2025) di Polresta Bulungan

Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri melaksanakan penelitian terkait evaluasi kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi uang ada di Polresta Bulungan.

Penelitian ini, seperti disampaikan Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, melalui Kabag Ops Kompol Kemas Zein Erie Limantara, dilakukan sebagai upaya mendukung pelaksanaan tugas operasional Kepolisian.

Mewakili Kapolrestaz Kabag Ops Polresta Bulungan Kompol Kemas Zein Erie Limantara, menyambut kedatangan tim peneliti di Mapolresta Bulungan.

Baca juga: BIODATA Mayjen Mohamad Hasan, Jenderal Eks Pengawal Jokowi, Bicara Sebab Ledakan Gudang Peluru TNI

Diungkapkan, Kepolisian Republik Indonesia sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas keamanan dalam negeri, memiliki sistem penyimpanan senjata api dan amunisi yang harus memenuhi standar tinggi. 

"Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 139 Tahun 2024, Polri dituntut untuk meningkatkan efektivitas dan keamanan dalam pelaksanaan tugasnya," kata Kemas.

Seperti diketahui, sejumlah kasus menunjukkan urgensi penelitian ini. Salah satu contohnya adalah pencurian senjata api oleh oknum polisi di gudang logistik Ditsamapta Polda Bangka Belitung, yang mengindikasikan lemahnya pengawasan inventaris. Kemudian insiden ledakan gudang peluru TNI milik Kodam Jaya di Ciangsana, seperti dilaporkan oleh berbagai media, menyoroti pentingnya standar keamanan yang ketat dalam penyimpanan senjata dan amunisi.

"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kondisi riil gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di lingkungan Polri saat ini," jelasnya lagi.

Dalam penelitian tersebut, tim merumuskan strategi peningkatan kualitas gudang penyimpanan senjata api dan amunisi. Dengan memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, kemudahan, dan kenyamanan.

Baca juga: Polresta Bulungan Tingkatkan Pengamanan Gudang, Siap Kawal Pendistribusian Logistik Pilkada 2024

"Juga untuk mencegah insiden penyalahgunaan, pencurian, atau kecelakaan yang dapat berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Polri," tandasnya.
 
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Termasuk pengisian kuesioner online, wawancara mendalam dengan pejabat dan anggota Polri, serta pengecekan langsung gudang penyimpanan senjata api dan amunisi di satker Polda dan Polres yang menjadi sampel penelitian.

Penelitian serupa dilaksanakan di 11 Polda, termasuk Polda Kaltara, serta 5 Polres jajaran. Dengan jadwal penelitian di Polda Kaltara berlangsung pada 17-20 Maret 2025.

Tim peneliti terdiri dari Kombes Pol Syahrial M Said, selaku ketua tim. Kemudian AKBP Ujang Darmawan, AKBP Septi Astuti, serta Penda Tk I Bahrinel Siregar.

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi panduan komprehensif bagi Polri dalam meningkatkan standar penyimpanan senjata api dan amunisi

"Selain memperkuat pengamanan fisik gudang, penelitian ini juga mendorong pemanfaatan teknologi modern, seperti CCTV, sensor keamanan, dan sistem pelacakan digital untuk memastikan keamanan inventaris," kata Kemas.

Mapolresta Bulungan di Jalan Agatish Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara
Mapolresta Bulungan di Jalan Agatish Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara (TRIBUNKALTARA.COM)

Dalam penelitian ini, imbuhnya, menekankan pentingnya pelatihan berkala bagi personel yang bertugas di gudang penyimpanan senjata, serta penerapan sistem audit berkala guna menghindari penyalahgunaan atau kelalaian yang dapat membahayakan institusi dan masyarakat.

"Dengan adanya penelitian ini, diharapkan sistem logistik Polri semakin profesional, transparan, dan aman, demi mendukung pelaksanaan tugas operasional kepolisian yang lebih baik," imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved