Berita Kaltara Terkini

Angka Kemiskinan di Kaltara Dipengaruhi Tingkatan Pendidikan, Naik 4,08 Persen Sepanjang Tahun 2024

Berdasarkan data BPS Kaltara, angka kemiskinan dipengaruhi tingkat pendidikan seseorang. persentase penduduk miskin di Kalimantan Utara meningkat.

TRIBUNKALTARA.COM
ILUSTRASI - SUasana Tanjung Selor, ibukota provinsi Kalimantan Utara. Berdasarkan data BPS Kaltara, angka kemiskinan dipengaruhi tingkat pendidikan seseorang. persentase penduduk miskin di Kalimantan Utara meningkat. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara ( Kaltara) angka kemiskinan dipengaruhi dari tingkat pendidikan seseorang.

Sejak tahun 2019 hingga 2024, sebagian besar penduduk miskin tercacat hanya memiliki ijazah atau tamatan Sekolah Dasar (SD)/SLTP.

Kepala BPS Kaltara, Masud Rifai menyampaikan bahwa pada tahun 2019, sebanyak 47,40 persen penduduk miskin yang berpendidikan SD/SLTP, sedangkan pada 2024, sebanyak 51,48 persen penduduk miskin yang berpendidikan SD/SLTP. Artinya terjadi kenaikan sebesar 4,08 persen.

Pada 2019 hingga 2023, persentase penduduk miskin yang berpendidikan SLTA ke atas berkisar di angka 19,72 persen sampai 24,93 persen. 

Terjadi kenaikan yang cukup signifikan atas angka ini, dimana untuk penduduk miskin yang berpendidikan SLTA ke atas di tahun 2024 ada pada angka 42,86 persen.

"Apabila ditinjau berdasarkan Kabupaten/Kota, persentase penduduk miskin yang berpendidikan SD/SLTP tertinggi pada tahun 2024 berada di Kabupaten Nunukan dengan persentase penduduk miskin sebesar 55,31 persen," kata Mas'ud, Kamis (3/4/2025).

Sedangkan untuk Angka Partisipasi Sekolah (APS) penduduk miskin yang berumur 7-12 tahun atau setara dengan usia sekolah dasar berfluktuatif setiap tahunnya.

"Pada 2019, persentase APS penduduk miskin yang berumur 7-12 tahun adalah 99,46 persen, sedangkan pada 2024 adalah 98,97 persen," sebutnya.

"Sementara itu penduduk miskin yang berumur 13-15 tahun atau setara dengan usia sekolah menengah pertama, pada 2019 APSnya sebesar 94,08 persen, sedangkan pada 2024 yaitu 96,57 persen, " tandasnya

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved