Perempuan Terbakar di Kamar Diautopsi

Teman Korban Terbakar di Kamar Ngaku Lihat Luka Lebam di Tangan, Ditemui Dalam Mimpi Minta Tolong

J adalah teman AKG korban terbakat di kamar Tanjung Selor Bulungan ngaku lihat luka lebam korban di tangan dan ditemui dalam mimipi minta tolong.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
FOTO KORBAN SEMASA HIDUPNYA- Foto korban semasa hidupnya, dan makamnya ketiak dibongkar untuk keperluan autopsi. Banyak kejanggalan dalam peristiwa kebakaran yang menyebabkan AKG meninggal. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kasus kematian AKG (15 tahun) akibat peristiwa kebakaran di Jalan Perjuangan II Sabanar Baru, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara beberapa waktu lalu, masih terus dalam penyelidikan polisi.

Pasca dilakukan pembongkaran makam korban, untuk keperluan autopsi, polisi tetap melakukan penyelidikan, sambil menunggu hasil autopsi dari dokter forensik RSUD Tarakan.

Di sisi lain, dari informasi yang diperoleh media ini, banyak cerita menarik di balik peristiwa yang sempat menimbulkan kecurigaan polisi tersebut.

Terbaru, sebut saja J (14 tahun) Teman dekat korban mengaku, sempat melihat ada yang luka pada tubuh AKG saat masih hidup.

Baca juga: Korban Kamar Terbakar di Tanjung Selor Ditemukan Hangus, Dikenal Sopan dan Ramah

Dia mengatakan, ia melihat luka pada bagian lengan  kanan di dekat pergelangan tangannya terlihat lebam. 

"Tapi tidak terlalu kelihatan, hanya warna memerah,” ungkap Teman korban ini.

Hanya saja, kata dia lagi, AKG yang dikenalnya selalu ceria itu, tidak pernah menyinggung soal tanda lebam di tangannya.

“Saya juga tidak pernah tanyakan, saya pikir lebamnya itu karena terkena hal yang lain, jadi saya tidak terlalu berpikir lain,” lanjutnya lagi.

Pasca temannya meninggal, J mengaku sempat ditemui dalam mimpi. Dalam mimpi yang disebut seolah nyata itu,  AKG terlihat minta tolong sembari menangis.

Baca juga: Orangtua Diajak Saksikan Pembongkaran Makam dan Autopsi Korban Kebakaran di Tanjung Selor Kaltara 

“Saya tidak bohong, dia minta tolong sambil nangis, seperti dia mau kasih lihat sesuatu sama saya, tapi terhalang sama orang hitam yang besar sekali,” ungkap J menceritakan mimpinya.

Kisah lain disampaikan AD, warga Tanjung Selor. Di mengaku, pernah bertemu dengan anak perempuan yang mengaku dari Sabanar Baru, yang mirip dengan korban.

Gadis seusia pelajar SMP itu, kata Ad datang ke tempatnya, bersama seorang anak kecil, dengan maksud minta pertolongan. 

Pasalnya saat itu ada anggota polisi yang tengah melakukan pengaturan lalu lintas, lalu beristirahat di tempatnya.

“Waktu itu tidak pakai seragam sekolah, pakaian biasa saja. Datangnya pagi, sambil menangis yang terlihat kepalanya benjol dan lengannya lebam,” ujar Ad. 

Pada saat itu, dia menyarankan agar membuat laporan di kantor polisi saja. 

AUTOPSI - Tim dokter forensik bersiap melakukan autopsi terhadap korban kebakaran di Sabanar Baru, Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara. (tribunmaltara.com)
AUTOPSI - Tim dokter forensik bersiap melakukan autopsi terhadap korban kebakaran di Sabanar Baru, Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara. (tribunmaltara.com) (TRIBUNKALTARA.COM)
Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved