Perempuan Terbakar di Kamar Diautopsi

Hasil Autopsi Ditarget Sepekan, Polresta Bulungan: Jeriken dan Bukti Lain Dibawa ke Labfor Surabaya 

Tim dokter forensik yang melakukan autopsi ke AKG (15), korban kebakaran di Sabanar Baru, Bulungan menarget sepekan autopsi akan selesai.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM
AUTOPSI - Tim dokter forensik bersiap melakukan autopsi terhadap korban kebakaran di Sabanar Baru, Tanjung Selor, Bulungan Kalimantan Utara. (tribunmaltara.com) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Tim dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap jenazah AKG (15 tahun) korban kebakaran di Sabanar Baru, Tanjung Selor, Bulungan, menargetkan hasil autopsi akan selesai dalam waktu satu pekan ke depan.

Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polresta Bulungan AKP Irwan, saat diwawancara wartawan di sela mendampingi tim dokter forensik dari Tarakan melakukan autopsi terhadap jenazah AKG, Senin (21/04/2025).

"Ditarget satu Minggu sudah keluar hasilnya," kata AKP Irwan. Dia menegaskan, autopsi ini dilakukan untuk memperkuat bukti-bukti dari hasil penyelidikan yang dilakukan, terkait peristiwa kebakaran yang memakan korban pada Selasa (15/042025) dini hari lalu.

Pasca kejadian, lanjut Irwan, pihaknya bersama tim laboratorium forensik (Labfor) Surabaya, Jawa Timur, melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Baca juga: Orangtua Diajak Saksikan Pembongkaran Makam dan Autopsi Korban Kebakaran di Tanjung Selor Kaltara 

TURUT MENYAKSIKAN - Orang tua korban ikut menyaksikan pembongkaran makam putrinya, yang menjadi korban kebakaran di Sabanar Baru, Tanjung Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (21/04/2025). (Tribunkalatara.com/Edy Nugroho)
TURUT MENYAKSIKAN - Orang tua korban ikut menyaksikan pembongkaran makam putrinya, yang menjadi korban kebakaran di Sabanar Baru, Tanjung Selor Timur, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (21/04/2025). (Tribunkalatara.com/Edy Nugroho) (Tribunkalatara.com/Edy Nugroho)

Dari olah TKP ini, ada sejumlah barang yang diamankan, dan selanjutnya dibawa untuk diteliti di laboratorium forensik Surabaya.

Salah satunya adalah berupa jeriken, bekas isi minyak tanah.

Diamankannya jeriken, menurutnya, karena adanya keterangan saksi dan juga petugas saat di TKP yang mencium aroma Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diduga berupa minyak tanah.

"Jerikennya kita amankan, dan sudah dibawa ke Labfor. Termasuk kn beberapa alat bukti lainnya," imbuh dia.

7 Saksi Dimintai Keterangan

Di sisi lain, Kasat Reskrim menyebutkan, sejak pasca peristiwa kebakaran, hingga kini polisi telah memintai keterangan terhadap 7 orang saksi. 

"Mereka yang kita mintai keterangan, ada tetangga, rekan, juga termasuk kedua orangtuanya, serta tim ahli," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Pihak kepolisian mencurigai adanya dugaan tindak pidana dalam peristiwa kebakaran yang menimbulkan korban jiwa ini. 

Atas pertimbangan itu, dilakukan autopsi terhadap jenazah korban pada Senin (21/04/2025). Karena korban sudah dimakamkan, terpaksa dilakukan pembongkaran di tempat pemakaman umum Sabanar Baru.

Autopsi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti kematian AKG, yang dicurigai meninggal dunia tidak wajar.

Setelah dibongkar, dokter forensik dari rumah sakit Tarakan pun melakukan proses outopsi di lokasi pemakaman.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved