Perempuan Terbakar di Kamar Diautopsi

Teman Korban Terbakar di Kamar Ngaku Lihat Luka Lebam di Tangan, Ditemui Dalam Mimpi Minta Tolong

J adalah teman AKG korban terbakat di kamar Tanjung Selor Bulungan ngaku lihat luka lebam korban di tangan dan ditemui dalam mimipi minta tolong.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
FOTO KORBAN SEMASA HIDUPNYA- Foto korban semasa hidupnya, dan makamnya ketiak dibongkar untuk keperluan autopsi. Banyak kejanggalan dalam peristiwa kebakaran yang menyebabkan AKG meninggal. 

“Katanya dia dipukul orang tua sambungnya. Saya lihat memang ada luka, di kepala benjol besar. Entah karena pukulan atau terkena dinding atau bagaimana saya tidak tahu," ungkapnya.

Kedatangan gadis ini, imbuh dia, sekitar seminggu sebelum peristiwa kebakaran di Sabanar Baru pada Selasa (15/04/2025) dini hari lalu.

Sementara itu, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, melalui Kasat Reskrim AKP Irwan saat dikonfirmasi, saat ini pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah dari tim dokter forensik.

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Bulungan, bersama Bid Dokkes Polda Kaltara dan dokter forensik melakukan melakukan proses ekshumasi atau membongkar kembali makam korban AKG di pemakaman umum Sabanar Baru pada Senin (21/4/2025) lalu.

Penggalian makam korban untuk dilakukan autopsi yang dilaksanakan oleh dokter forensik dari RSUD Tarakan.

Kasat Reskrim mengatakan, hingga kini belum ada hasil pemeriksaan, baik dari laboratorium forensik Surabaya maupun dokter forensik Tarakan.

“Belum keluar hasilnya, saya follow up lagi,” ungkap AKP Irwan singkat pada Senin (28/4/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS- Jenazah Korban Terbakar di Tanjung Selor akan Diautopsi, Makam Dibongkar 

Untuk diketahui, wutopsi baru bisa dilaksanakan setelah seminggu kematian korban, lantaran saat kematian siswi SMP ini pada Selasa (15/4/2025) pihak keluarga korban menolak untuk autopsi.

Autopsi dilakukan, menyusul adanya banyak kejanggalan pada peristiwa kebakaran yang menyebabkan korban meninggal dunia itu. 

Polisi mencurigai adanya kejanggalan pada kematian AKG. Hal ini berdasarkan keterangan saksi, dan hasil oleh TKP di lokasi kejadian. Baik yang dilakukan sendiri, maupun bersama Tim dari Labfor Surabaya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved