Berita Bulungan Terkini

Penggunaan MRI di RSDSS Tanjung Selor Belum Ditanggung BPJS Kesehatan, Dikenakan Biaya Rp 5 Juta

Kini MRI di RSDSS Tanjung Selor Bulungan Kalimantan Utara telah difungsikan. Bagi pasien yang ingin menggunakan harus bayar Rp 5 Juta.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ISTIMEWA
ALAT KESEHATAN MODERN - Peresmian pengoperasian alat kesehatan baru, yakni MRI di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor oleh Bupati Bulungan Syarwani pada Rabu (23/04/2025). 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Fasilitas kesehatan modern, yakni Magnetic Resonance Imaging (MRI) 1,5 Tesla yang dimiliki Rumah Sakit Daerah dr. H. Soemarno Sosroatmodjo (RSDSS) Tanjung Selor Bulungan Kalimantan Utara, telah mulai difungsikan. Bagi pasien yang menggunakan MRI dikenakan biaya Rp 5 juta.

Alat untuk diagnosa penyakit ini, dinilai lebih akurat dan dapat mengetahui secara detail kondisi kesehatan pasien yang diperiksa. Namun demikian, alat bernilai miliaran rupiah yang diadakan RSD SS Tanjung Selor tersebut, saat ini belum termasuk fasilitas kesehatan yang ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Masyarakat yang ingin menggunakan fasilitas tersebut untuk kebutuhan Diagnostik berbagai penyakit, harus merogoh kocek pribadi. Tarifnya cukup mahal, yakni sekitar Rp 5 juta. 

“Tarif ini sesuai Perda (Peraturan Daerah). Yakni, untuk pemeriksaan secara mandiri dikenakan biaya Rp 5 juta,” ungkap Direktur RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, dr Widodo Darmo Sentono.

Baca juga: Alat MRI di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor Mulai Dioperasikan

Dia mengatakan, pihak rumah sakit telah mengusahakan agar biaya MRI bisa ditanggung oleh BPJS Kesehatan

Permohonan untuk penanggungan biaya jasa penggunaan MRI di RSD Tanjung Selor, kata Widodo, sudah diajukan ke BPJS Kesehatan sejak 18 Maret 2025 lalu. Hanya saja, sampai saat ini persetujuan BPJS Kesehatan belum juga terbit.

“Kita masih menunggu hasil kredenseling (pengakuan formal). Informasi terakhir yang kami terima, pihak BPJS Kesehatan Bulungan masih menunggu persetujuan Kepala BPJS pusat,” imbuh Widodo, belum lama ini.

Proses kredensialing atau proses evaluasi fasilitas kesehatan merupakan tahapan yang harus dilewati untuk mendapat persetujuan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan. Harapannya, layanan MRI dapat segera tercover BPJS Kesehatan, sehingga meringankan beban pasien.

Baca juga: RSDSS Tanjung Selor di Bulungan Miliki MRI 1,5 Tesla untuk Diagnosa Penyakit, Berikut Kecanggihannya

Proses krendensialing, imbuh dia, memang menjadi syarat mutlak dalam mendapatkan approve atau persetujuan dari BPJS Kesehatan.

Widodo mencontohkan, ketika awal RSD SS melayani penanganan pasien Hemodialisis (HD) atau layanan cuci darah, juga tidak ditanggung oleh BPJS. Namun setelah proses oleh BPJS, akhirnya dapat ditanggung. 

Dia pun optimistis, nantinya pasien yang menggunakan alat MRI akan dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Memang harus melalui beberapa tahapan. Untuk penggunaan alat HD, waktu itu juga dibantu komunikasi melalui Bupati Bulungan. Akhirnya layanan HD ditanggung oleh BPJS. Kita berharap untuk MRI juga bisa demikian dalam waktu dekat,” harap Widodo. 

Dijelaskannya, pemeriksaan MRI saat ini menjadi sangat penting. Sebab, diagnostik berbagai penyakit dapat dilakukan secara cepat kepada pasien-pasien yang memiliki indikasi tertentu.

Melalui fasilitas MRI 1,5 Tesla, kata dia, hasil diagnostik dapat diperoleh dengan lebih cepat dan akurat. Katanya cukup dalam waktu 15 menit, hasil pemeriksaan bisa diketahui.

Menurutnya, hasil pemeriksaan MRI dapat memberikan panduan secara terperinci terkait tindakan tepat yang perlu diambil oleh seorang dokter terhadap pasien.

Bupati Bulungan Syarwani MRI 29042025.jpg
ALAT KESEHATAN MODERN - Peresmian pengoperasian alat kesehatan baru, yakni MRI di RSD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor oleh Bupati Bulungan Syarwani pada Rabu (23/04/2025).

MRI 1,5 Tesla diakuinya memiliki tingkat akurasi yang tinggi dengan kualitas gambar yang sangat baik. 

Fasilitas MRI di RSD SS Tanjung Selor resmi dibuka untuk umum setelah dilakukan peresmian oleh Bupati Bulungan Syarwani, Rabu (23/4/2025) petang.

Selain MRI, tahun ini, RSD Tanjung Selor turut menambah dua unit alat medis berupa Dialyzer (Mesin Dialisis) untuk cuci darah (Hemodialisa). Total ada 7 unit alat HD yang dimiliki saat ini.

Rumah sakit miliki Pemerintah Daerah Kabupaten Bulungan itu, juga sudah memiliki alat CT-SCAN.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved