Berita Tana Tidung Terkini

BPS Tana Tidung Catat Konsumsi Rumah Tangga Dominasi PDRB, Pertumbuhan Ekonomi Tetap Positif

Berdasarkan catatan BPS Tana Tidung konsumsi rumah angga penyumbang terbesar struktur pengeluaran pada Domestik Regional Bruto (PDRB).

Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ RISMAYANTI
CAPAIAN PDRB - Aktivitas jual beli di pasar Imbayud Taka Jl Jenderal Sudirman, Tideng Pale, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kaltara, gambar diambil Kamis (17/4/2025). BPS Tana Tidung sebut pertumbuhan ekonomi masih positif, capaian PDRB didominasi konsumsi rumah tangga. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG- Badan Pusat Statistik (BPS) Tana Tidung mencatat capaian konsumsi rumah tangga masih menjadi kompenen dominan dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2020–2024.

“Untuk konsumsi rumah tangga menyumbang porsi terbesar dari struktur pengeluaran kita. Ini mencerminkan bahwa daya beli masyarakat masih menjadi penggerak utama ekonomi lokal,” ujar Kepala BPS Tana Tidung, Achmad Sani Setiawan kepada TribunKaltara.com Rabu (30/4/2025).

Menurut Achmad Sani Setiawan, meskipun beberapa sektor terdampak dinamika ekonomi nasional dan global, laju pertumbuhan ekonomi Tana Tidung tetap menunjukkan tren positif.

Hal ini ditopang oleh belanja rumah tangga yang stabil, serta pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang terus meningkat.

Baca juga: PDRB Kaltara Meningkat, Gubernur Zainal: Harus Berbanding Lurus dengan Kesejahteraan Masyarakat

“Dari sisi pertumbuhan, PDRB atas dasar harga konstan juga menunjukkan kinerja yang cukup baik dalam lima tahun terakhir. Ini jadi sinyal bahwa kegiatan ekonomi berjalan meski dengan berbagai tantangan,” ucap Achmad Sani Setiawan.

Achmad Sani Setiawan menjelaskan bahwa selain konsumsi rumah tangga, kontribusi signifikan juga datang dari belanja pemerintah dan investasi sektor swasta.

Namun, ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara konsumsi, investasi, dan ekspor agar struktur ekonomi lebih kokoh.

“Ekspor neto antar daerah masih fluktuatif, karena dipengaruhi distribusi barang dan jasa antar wilayah. Tapi dengan perbaikan konektivitas dan infrastruktur, ini bisa ditingkatkan,” imbuhnya.

Pihaknya juga menekankan bahwa data PDRB sangat strategis sebagai dasar penyusunan kebijakan pembangunan daerah.

Baca juga: Industri Pengolahan Sumbang 7,67 Persen PDRB di Kaltara, Pabrik CPO Kelapa Sawit Terbanyak

Ia berharap publikasi ini dapat dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah, pelaku usaha, hingga akademisi.

“PDRB bukan sekadar angka, tapi cermin wajah ekonomi kita. Dari sinilah arah kebijakan pembangunan seharusnya disusun,” pungkasnya.

(*)

Penulis : Rismayanti 

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved