Asrama Haji Transit Kaltara di Tarakan Tahun 2025 Resmi Digunakan, Masih CJH Malinau yang Menginap

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN- Gedung Asrama Haji Transit Kaltara di Kelurahan Kampung Empat, Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara) mulai dioperasikan tahun 2025 ini dengan menampung jemaah haji dari berbagai kabupaten di Kaltara.

Kepala Kantor Kemenag Tarakan, H Syopyan mengungkapkan, tahun 2025 ini pertamakalinya gedung Asrama Haji Transit Kaltara digunakan menampung Calon Jemaah Haji (CJH) dari kabupaten di Kaltara. Mulai dari Malinau, Nunukan, Tana Tidung dan Bulungan.

"Sabtu (10/5/2025) sore, 50 CJH dari Malinau menginap satu malam di Asrama Haji Transit Kaltara. Dilanjutkan perjalanan dari Asrama Haji Transit menuju Embarkasi Haji Balikpapan, Minggu (11/5/2025)," ujarnya.

H Syopyan mengaku, berdasarkan hasil rapat dengan pemerintah kabupaten dan kota di Kaltara beberapa waktu yang lalu, tahun 2025 ini  Asrama Haji Transit Kaltara ini  kita gunakan, hanya saja kemunggkinan persiapanya masih belum matang.

Baca juga: Kondisi 49 CJH Malinau Sehat Menuju Asrama Haji Transit Tarakan, 1 Orang Pakai Kursi Roda 

"Kemarin diputuskan bagi CJH kabupaten dan kota yang menginginkan, monggo kami fasilitasi. Ternyata ini ada dari CJH Malinau yang  menginap di Asrama Haji transit di Tarakan dan sudah berangkat kemarin," ungkap H Syopyan.

CJH Malinau menginap di Asrama Haji Transit Kaltara di Tarakan ini dikarenakan CJH Malinau telah melakukan pembelian tiket menuju Embarkasi Haji Balikpapan, Mionggu 11 Mei 2025. Sehingga membutuhkan waktu transit di Tarakan untuk beristirahat.

"Terlebih, mereka harus melakukan perjalanan dari Malinau menuju Tarakandengan menggunakan speedboat sekitar tiga jam," katanya.

Ia berharap CJH di tahun 2026 dari kabupaten di Kaltara bisa terlebih dahulu menginap di Asrama Haji Transit Kaltara di Tarakan agar pelayanan lebih maksimal, dan CJH dapat istirahat sehari di Tarakan  lalu terbang ke Embarkasi Haji  Balikpapan.

H Syopyan menjelaskan, Asrama Haji Transit Kaltara di Tarakan dapat menampung sebanyak 260 CJH. Fasilitasn yang ada ini juga setara hotel bintang tiga. Mulai dari makanan hingga  transportasi dari Pelabuhan Tengkayu ditanggung semua oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Kaltara. 

Baca juga: Pembangunan Asrama Haji Transit di Tarakan Rampung, Masih Butuh 30 Kamar Tampung Jemaah Kaltara

"Jadi free semua. Sejak kemarin CJH dari Malinau sudah digunakan. Ini saya kira permulaan, kita berharap mudahan semua kabupaten dan kota di Kaltara bisa transit di Tarakan," jelasnya.

Mengenai kepulangan para jemaah kabupaten dan kota Kaltara dari Tanah Suci, apakah nanti akan menginap kembali di Asrama Haji Transit Kaltara, pihaknya akan kembali melakukan diskusi dengan panitia.

Asmawan, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tarakan menambahkan, CJH dari Bulungan dan Nunukan tidak menginap di Asrama Haji Transit Kaltara di Tarakan, tapi langsung menuju Embarkasi Haji Balikpapan.

Dikatakan Asmawan, Asrama Haji Transit Kaltara di Tarakan menyediakan fasilitas seperti hotel. Seperti kamar berisi empat tempat tidur, lengkap dengan handuk dan sabun. Semua fasilitas tersebut diberikan secara gratis kepada jemaah. Ia berharap kedepan dapat menampung sampai 350 orang jemaah haji.

"Insya Allah ke depan bisa menampung satu kloter penuh," katanya.

Diketahui, pembangunan Asrama Haji Transit Kaltara di Tarakan dilakukan secara bertahap. Saat ini telah berdiri dua tower, dan rencananya tahun 2026 direncanakan pembangunan tower ketiga. Targetnya pembangunan berlangsung hingga tahun 2028.

Asrama Haji Transit Kaltara di Tarakan ini dirancang sebagai tempat singgah bagi jemaah yang menempuh perjalanan jauh sebelum diberangkatkan ke Embarkasi Haji Balikpapan.

"Seperti jamaah dari Malinau yang harus menempuh perjalanan laut sekitar tiga jam. Agar tidak kelelahan, mereka transit dulu di Tarakan," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah