Berita Tarakan Terkini

50 Pelanggar Ditilang Manual, Satlantas Polres Tarakan akan Lakukan Razia Kendaraan Seminggu Sekali

Belum lama ini, Satlantas Polres Tarakan lakukan razia gabungan dengan melakukan pemeriksanan kelengkapan surat pengendara sepeda motor dan mobil.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
KASATLANTAS POLRES TARAKAN- AKP Rudika Harto Kanajiri, Kasalantas Polres Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN -Personel Satlantas Polres Tarakan belum lama ini melakukan razia  gabungan kendaraan sepeda motor dan mobil di Halaman Mako Polres Tarakan. Dalam razia gabungan ini 50 pelanggar ditilang manual. Pelanggaran yang dilakukan pelanggar mulai dari tidak membawa STNK dan SIM.

Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manil melalui  Kasat Lantas Polres Tarakan, AKP Rudika Harto Kanajiri, mengatakan, ini razia gabungan ketiga kalinya yang dilakukan pihaknya sejak Januari hingga Mei 2025.

"Kami tetap akan melakukan razia gabungan ini mungkin diagendakan seminggu sekali semata-mata, kita lakukan ini untuk berupaya menurunkan angka lakalantas," ucap AKP Rudika Harto Kanajiri.

AKP Rudika Harto Kanajiri mengungkapkan, data kasus lakalantas sebanyak 29 perkara dari Januari 2025 sampai Mei 2025. Di bulan ini saja ada empat kasus lakalantas. Ia mengungkapkan bahwa dari kasus laka ada luka berat sampai meninggal.

Baca juga: Razia Dadakan di Tarakan Sasar Pengendara Motor dan Mobil, Hingga Mei 2025 Ada 29 Kasus Lakalantas

Dalam hal ini ia tak lelah mengimbau masyarakat khususnya pelajar bahwa aturan berkendara sangat jelas. Jika belum cukup umur artinya SIM belum bisa diterbitkan. Dan juga jika belum bisa mengurus SIM artinya kendaraan belum boleh dibawa.

"Bagi orangtua yang mungkin melihat juga setelah diberitakan hal ini, dalam kesempatan ini kami pesankan dan kami imbau, sayangi anak kita dengan tidak memberikan kendaraan kalau memang belum saatnya. Kalau belum cukup umur, belum memiliki kompetensi membaaa kendaraan di jalan jangan dibiarkan anaknya membawa kendaraan," tegasnya.

Ia menambahkan lagi bahwa mayoritas lakalantas sendiri ia pantau relatif. Namun dominan adalah korban di bawah umur. Dari sisi sosialisasi sudah sering digalakkan Satlantas Polres Tarakan.

"Hampir setiap sekolah di Tarakan kita rutin lakukan kunjungan terkait sosialisasi bekendara yang baik menyasar adik-adik pelajar kita di sekolah. Dan dalam sepekan kami berjalan sosialidasi sampai tiga kali," terangnya.

Satlantas Polres Tarakan hingga saat ini masih konsisten melaksanaan sosialiasi ini dengan menyasar sekolah dan masyarakat, termasuk di media sosial, online, cetak dan elektronik.

Baca juga: Kasat Lantas Polresta Bulungan Tegaskan tak Ada Razia STNK, Pastikan Kabar Itu Tidak Benar

"Begitu juga imbauan di media sosial media online cetak elektronik kami selalu sampaikan," tukasnya

Pelaksanaan razia gabungan ini dilakukan Satlantas Polres Tarakan,Polisi Militer AD, Dishub dan Jasa Raharja Tarakan.

.(*)

Penulis: Andi Pausiah

 

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved