Berita Kaltara Terkini
Diduga Beras Plastik Beredar di Tarakan, Berikut Tanggapan Ditreskrimsus Polda Kaltara
Tersebar informasi beredar beras plastik di Tarakan Kalimantan Utara. Oleh karena itu Polres Tarakan langsung bergerak cepat lakukan penyelidikan.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Belakangan beredar isu, ada dugaan beredar beras plastik di Tarakan, Kalimantan Utara. Hal ini pun memicu kekhawatiran warga.
Menanggapi isu tersebut, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kaltara, melalui Kasubdit I Indagsi AKBP Kiki Firmansyah Effendi mengatakan, jika informasi beredasarnya beras plastik ini telah menjadi atensi khusus pihaknya.
Aparat kepolisian, baik oleh Subdit Indagsi maupun Polres Tarakan, telah bergerak cepat dengan melakukan penyelidikan.
Ia juga memastikan, pihaknya telah memberikan asistensi kepada Polres Tarakan.
Baca juga: Pemkab Bulungan Genjot Optimalisasi 4.600 Hektare Lahan Pertanian, Siap Suplai Beras ke IKN
"Sepertinya Polres Tarakan yang turun langsung. Kami dari Polda bersifat asistensi," kata Kiki kepada wartawan, Selasa (27/05/2025).
Ia mengatakan, jika dalam penyelidikan nantinya, ada ditemukan unsur pidana dalam kasus ini, tentu akan dikenakan sanksi tegas sesuai ketentuan yang diatur dalam undang-undang yang berlaku.
"Iya, kalau ditemukan unsur pidana dalam kasus ini, tentu akan dikenakan sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku," ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, pihaknya pun mengimbau masyarakat tetap tenang, dan tidak perlu resah. Sambil menunggu hasil penyelidikan resmi dari kepolisian.
"Kami mengimbau, kepada warga yang menemukan beras yang mencurigakan, agar segera melapor ke kepolisian setempat untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
Baca juga: Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala Dukung Pemkab Bulungan, Wajibkan ASN Beli Beras Lokal dari Petani
Sebelumnya, Kapolres Tarakan AKBP Erwin S Manik, melalui Kasat Reskrim AKP Ridho Pandu Abdillah saat dikonfimasi mengaku telah menerima laporan awal terkait temuan tersebut (dugaan beredar beras plastik).
"Kami sudah mendapatkan informasi itu dan sekarang ini masih dalam tahap penyelidikan," kata dia.
Dikutip dari beberapa sumber, berikut cara sederhana mengenali beras asli dengan beras yang dioplos material plastik.
Pertama, dari bentuknya, tampilan beras asli memiliki guratan dari bekas sekam padi, sedangkan beras plastik tidak terlihat guratan pada bulirnya dan bentuknya agak lonjong.
Kedua, dari ujung-ujung bulir beras, pada beras asli terdapat warna putih di setiap ujungnya, warna tersebut merupakan zat kapur yang mengandung karbohidrat. Sedang beras bercampur plastik tidak ada warna putihnya.
Ketiga, jika beras asli direndam dalam air maka akan berubah warna menjadi lebih putih, sedangkan beras plastik hasilnya tidak akan menyatu dan airnya tidak akan berubah menjadi putih.

Keempat, jika beras palsu ditaruh di atas kertas maka terlihat beras tidak natural, berbentuk lengkung, tidak ada patahan.
(*)
Penulis: Edy Nugroho
beras plastik
Tarakan
Kalimantan Utara
Ditreskrimsus Polda Kaltara
Polres Tarakan
penyelidikan
kepolisian
beras
putih
TribunKaltara.com
Polemik Gaji Dewan, Berikut Rincian Tunjangan dan Gaji DPRD Kaltara: Capai Rp 24 Miliar Tahun 2025 |
![]() |
---|
Intip Gaji dan Tunjangan DPRD Kaltara Tahun Ini, 35 Anggota Dapat Rp 57 Jutaan per Bulan |
![]() |
---|
Ditolak Warga, DPRD Kaltara Sebut Penolakan Program Transmigrasi di Bulungan jadi Kewenangan Pusat |
![]() |
---|
Ketua Ikatan Mahasiswa Kaltara Jabodetabek Serukan Aksi Damai Digelar Tanpa Anarkisme |
![]() |
---|
BPPD Kaltara Soroti Pembangunan PLBN, Ingatkan Pentingnya Akses dan Kesejahteraan Warga Perbatasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.