Berita Malinau Terkini

Rumah Warga di Desa Apau Ping Malinau Terancam Longsor, 200 Meter Area Pesisir Sungai Bahau Raib

Terjadinya banjir yang terus menerus mengkaibatkan permukiman warga di dekat Sungai Bahau Malinau Kalimantan Utara terancam longsor.

Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-FOTO UDARA RONI MANAN
ANCAMAN LONGSOR - Dampak banjir menggerus pesisir Sungai Bahau di Desa Apau Ping, Kecamatan Bahau Hulu, Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (27/5/2025). Sejumlah rumah penduduk terancam raib ditelan longsor. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU- Permukiman warg yang ada di perbatasan RI-Malaysia, Desa Apau Ping  terancam longsor akibat banjir yang melanda Malinau Kalimantan Utara, sejak awal Mei 2025.

Kejadian banjir menyisakan kerugian yang cukup besar, baik bagi masyarakat termasuk pemerintah. Kali ini, kabar jejak banjir mengancam rumah penduduk di Desa Apau Ping, Bahau Hulu.

Camat Bahau Hulu, Victor Romawan mengatakan area terancam longsor saat ini terpantau meluas akibat tersapu arus deras sungai.

"Kejadian tersebut benar. Sepanjang Mei 2025 ini sudah dua kali, pertama tanggal 2 Mei, hanya belum besar. Kali kedua terjadi pada 16 Mei 2025. Penyebabnya curah hujan tinggi, sehingga Sungai Bahau sering banjir," kata Victor Romawan melalui telepon seluler, Selasa (27/5/2025.

Baca juga: Usulan Permukiman Rawan Disiring, Rumah Warga Pesisir Sungai di Malinau Terancam Longsor

Sepanjang Mei 2025, Victor menyatakan sudah dua kali kejadian longsor akibat tergerus derasnya arus Sungai Bahau.

Karena debit air Sungai Bahau meningkat, mengakibatkan terjadinya abrasi.

Victor menjelaskan jika dihitung dari titik awal abrasi, panjang atau luas area longsor mencapai hingga 200 meter.

Dengan ketinggian tebing mencapai sekira 8 meter.

Saat ini, potensi abrasi diperkirakan dapat meluas, terutama karena hujan deras dan tak ada tanda-tanda curah hujan mereda.

i

ANCAMAN LONGSOR - Dampak banjir menggerus pesisir Sungai Bahau di Desa Apau Ping, Kecamatan Bahau Hulu, Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (27/5/2025). Sejumlah rumah penduduk terancam raib ditelan longsor.
i ANCAMAN LONGSOR - Dampak banjir menggerus pesisir Sungai Bahau di Desa Apau Ping, Kecamatan Bahau Hulu, Malinau, Kalimantan Utara, Selasa (27/5/2025). Sejumlah rumah penduduk terancam raib ditelan longsor. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-FOTO UDARA RONI MANAN)

Sejumlah rumah warga saat ini terancam tergerus longsor. Luas area longsoran bahkan semakin mendekati 5 rumah warga, sekira 6 meter dari tebing longsor.

"Di sekitaran longsoran ini ada beberapa rumah, ada 5 rumah. Kalau dihitung jarak longsoran dari dapur rumah itu kurang lebih 6 meteran," katanya.

Kejadian ini telah dilaporkan kepada Pemkab Malinau. Pihak kecamatan masih memantau potensi longsor dapat meluas.

Warga telah dikabarkan terkait potensi longsor dan diimbau siaga kemungkinan area longsor semakin meluas.

Sepanjang Mei 2025, Malinau berkali-kali diterjang bencana hidrometeorologi. Tak hanya di perkotaan, daerah perbatasan juga terancam dampak longsor.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved