Berita Nunukan Terkini

Warga Kabudaya dan Krayan Kesulitan Akses Internet, DPRD Nunukan Minta Pemerintah Bertindak Cepat

Di tengah pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, sejumlah wilayah pedalaman di Kabupaten Nunukan masih mengalami kesenjangan digital. 

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
HO/ Taufik staf Sekretaris DPRD Nunukan
RAPAT DENGAR PENDAPAT - Kabid Informatika Diskominfo Nunukan, Akmal saat menjawab pertanyaan Anggota DPRD Nunukan, Donal dalam rapat dengar pendapat. Foto diambil pada 4 Juni 2025. (HO/ Taufik staf Sekretaris DPRD Nunukan) 

Menurut Akmal, penyebaran jaringan di Nunukan harus mempertimbangkan kondisi geografis yang berbeda dengan wilayah di Pulau Jawa. Di Nunukan, satu titik internet bisa melayani beberapa desa karena bentuk permukimannya tersebar.

"Kalau hanya mengandalkan tower, sinyal bisa kecil dan langsung drop jika dipakai banyak orang. Karena itu pendekatan distribusi sinyal melalui pusat aktivitas masyarakat jadi solusi lebih tepat," imbuhnya.

Akmal juga menegaskan bahwa pemasangan Starlink oleh Diskominfo Nunukan hanya mencakup kantor-kantor pemerintahan seperti kecamatan. 

Sementara untuk desa, sekolah, dan puskesmas, perlu didorong melalui kolaborasi lintas sektor.

Baca juga: Gangguan Jaringan Internet di Tideng Pale Tana Tidung Bikin Warga dan Pedagang Kewalahan

"Bisa lewat Pokir (pokok pikiran) DPRD atau dinas teknis. Misalnya satu Starlink di kantor camat bisa dishare ke desa-desa di sekitarnya," pungkasnya. 

Ia menambahkan, Starlink hanya menyediakan kanal bandwidth, sementara kualitas koneksi tetap tergantung pada alat pemancar dan distribusi jaringan lokal.

"Kalau perangkatnya bagus dan kanalnya lebar, maka jaringan tetap stabil meski digunakan banyak orang," tambah Akmal.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved