Berita Kaltara Terkini
712 Jiwa Penduduk Belum Perekaman Data Diri, Disdukcapil Kaltara Lakukan Aksi Jemput Bola
Dengan terkendalanya akes jaringan, sehingga masih ditemukan ada penduduk yang belum melakukan perekaman data diri ke Disdukcapil Kaltara.
Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara, Sanusi menyampaikan hingga saat ini masih ada sekitar 712 jiwa penduduk Kalimantan Utara (Kaltara) yang belum melakukan perekaman data diri. Untuk itu Disdukcapil Kaltara melakukan aksi jemput bola.
"Hingga saat ini, kendala kita tentu di akses ya, kita tahu sendiri wilayah Kaltara seperti apa," kata Sanusi, Kamis (10/7/2025).
Sanusi menyebutkan kendala terbesar dalam proses perekaman di Kaltara adalah karena geografi wilayah yang susah diakses serta jaringan yang masih sulit. Pasalnya, proses perekaman data diri kini hanya dapat dilakukan secara online dengan jaringan kuat.
"Karena untuk perekaman data diri ini harus datang ke Kantor Disdukcapil langsung. Tetapi tidak semua daerah aksesnya mudah," imbuhnya.
Baca juga: Disdukcapil Nunukan Sebut 158.343 Jiwa Wajib Perekaman e-KTP, Wilson: Tinggal Satu Orang yang Belum
Sanusi cukup memaklumi banyak penduduk yang belum dapat memenuhi kewajibannya untuk melakukan perekaman data diri ke Disdukcapil karena keterbatasan dana untuk transportasi.
"Transportasi ini mahal kalau berbicara wilayah Kaltara. Misalkan di Krayan ke Nunukan itu naik pesawat sudah berapa jutaan," sebutnya.
Oleh sebab itu, Disdukcapil Kaltara memilih melakukan aksi jemput bola ke rumah-rumah penduduk yang aksesnya terbatas untuk melakukan perekaman.
"Makanya inisiatifnya kita datangi mereka, kita lakukan jemput bola," ungkapnya.
Bahkan sebagai salah satu upaya agar proses perekaman data diri dapat berjalan tanpa terkendala jaringan, Disdukcapil Kaltara kini melakukan pengadaan jaringan Starlink.
Baca juga: Sebanyak 3.030 Warga Wajib Rekam Belum Lakukan Perekaman, Disdukcapil Kaltara: Terus Kejar Target
"Kita proses pengadaan Starlink agar lebih nyaman saat melakukan perekaman. Karena tadi jaringan harus online tidak bisa offline untuk saat ini," tandasnya.
Dengan adanya upaya-upaya ini, Disdukcapil berharap dapat meningkatkan jumlah penduduk yang melakukan perekaman data diri dan mengurangi angka penduduk yang belum tercatat.
Diketahui, 712 jiwa yang belum melakukan perekaman data ini belum termasuk angka yang ada di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) bagi siswa-siswi usia 17 tahun.
(*)
Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana
Disdukcapil Kaltara
Sanusi
jiwa
penduduk
Kalimantan Utara
Kaltara
perekaman
data diri
jemput bola
TribunKaltara.com
Pembangunan Sekolah Unggulan Garuda Nyaris Batal, Kini Kaltara jadi yang Pertama di Kalimantan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kaltara Setuju Ormas Dapat Dana Operasional, Achmad Djufrie: Asal Pengawasan Ketat |
![]() |
---|
Rehabilitasi Mangrove Kaltara jadi Rujukan Internasional, Sri Lanka Siap Terapkan di Negeri Sendiri |
![]() |
---|
Kantor Gubernur Kaltara jadi Sasaran Unjuk Rasa Puluhan Buruh, Diwarnai Aksi Bakar Ban |
![]() |
---|
Pemprov Kaltara Luncurkan Aplikasi Khusus Ormas, Gubernur Janjikan Dana untuk Organisasi yang Aktif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.