10 Manfaat Daun Kelor bagi Kesehatan, Bagus untuk Cegah Stunting, Simak Tips Mengolahnya
Simak manfaat daun kelor bagi kesehatan tubuh berikut ini, jaga kesehatan jantung hingga cegah stunting, simak pula tips mengolahnya dengan benar.
Penulis: Maharani Devitasari | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM - Daun kelor berasal dari pohon kelor (Moringa Oleifera) sudah dikenal sebagai tanaman segudang manfaat untuk kesehatan sejak zaman dahulu.
Zaman dahulu, kelor digunakan untuk pengobatan tradisional, jamu maupun dalam ritual yang berbau mistis.
Tanaman ini banyak ditemukan di daerah tropis dan subtropis, termasuk di Indonesia.
Memiliki bentuk daun kecil, kelor tidak hanya dimanfaatkan sebagai bahan makanan namun juga dipercaya berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, sebagaimana dikutip dari laman resminya, daun kelor mengandung sejumlah nutrisi penting seperti antioksidan, vitamin B2 dan B6, protein, zat besi, hingga magnesium.
Kandungan tersebut menjadikan kelor sebagai tanaman multifungsi yang baik untuk menunjang daya tahan tubuh.
Tak hanya itu, daun kelor juga dipercaya mampu membantu meringankan gejala dan bahkan menyembuhkan berbagai jenis gangguan kesehatan.
Beberapa di antaranya seperti kolesterol tinggi, diabetes, kanker, hingga penyakit ringan maupun kronis lainnya.
Dengan berbagai manfaat yang dimilikinya, tak heran jika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menobatkan kelor sebagai miracle tree atau pohon ajaib.
Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi daun kelor bagi kesehatan tubuh? Simak khasiatnya berikut ini.
Manfaat Daun Kelor
Daun kelor mengandung senyawa antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C dan flavonoid, yang dapat membantu melindungi jantung dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selain itu, daun kelor juga mengandung potasium yang berfungsi untuk menjaga kestabilan tekanan darah, sehingga dapat mengurangi risiko hipertensi dan penyakit jantung.
2. Meningkatkan sistem imun tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam daun kelor berfungsi untuk memperkuat sistem imun tubuh.
Vitamin C adalah antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Dengan mengonsumsi daun kelor, tubuh akan lebih siap menghadapi penyakit dan infeksi.
3. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Daun kelor mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
Serat ini membantu melancarkan proses pencernaan, mengurangi sembelit, serta menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu mengatasi infeksi di saluran pencernaan.
4. Meningkatkan kesehatan kulit
Daun kelor juga bermanfaat untuk kecantikan kulit. Kandungan antioksidan dan vitamin A yang ada dalam daun kelor dapat membantu menjaga kesehatan kulit, memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas, serta mengurangi tanda-tanda penuaan.
Selain itu, daun kelor juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengatasi peradangan pada kulit, seperti jerawat dan iritasi.
5. Menurunkan kolesterol
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama bagi penyakit jantung dan stroke.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi daun kelor dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Hal ini berkat kandungan senyawa bioaktif seperti asam chlorogenic dan asam oleat yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
6. Meningkatkan fungsi otak
Daun kelor mengandung asam amino penting dan vitamin B yang dapat mendukung fungsi otak yang sehat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun kelor dapat meningkatkan memori, fokus, dan konsentrasi.
Sifat antioksidan yang dimiliki daun kelor juga dapat membantu melindungi otak dari kerusakan akibat stres oksidatif yang berhubungan dengan gangguan neurologis seperti Alzheimer.
7. Mengontrol tekanan darah
Daun kelor terkenal memiliki kandungan kalium.
Kandungan ini dipercaya mampu mengontrol tekanan darah dalam tubuh.
Tak hanya itu, nutrisi tersebut juga efektif menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga risiko hipertensi pun bisa dicegah.
8. Meningkatkan kesehatan tulang
Manfaat berikutnya adalah meningkatkan kesehatan tulang. Kegunaan ini berasal dari kandungan tinggi kalsium dan fosfor dalam daun.
Keduanya mampu meningkatkan kesehatan tulang dengan memerangi radang sendi dan mempercepat proses penyembuhannya.
9. Mencegah kanker
Daun kelor memiliki kandungan senyawa, seperti niazimicin, yang dapat mencegah perkembangan sel kanker.
Pada pemeriksaan laboratorium, ekstrak daun kelor dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker dan meningkatkan efektivitas kemoterapi.
Kandungan beta-sitosterol yang terkandung dalam daun kelor juga dapat mengobati pembesaran prostat dan mengurangi pertumbuhan sel kanker di prostat dan usus besar.
Penelitian lain yang dilakukan juga menunjukkan bahwa daun kelor, tangkai, dan akarnya, memiliki kandungan anti-kanker yang mungkin bisa digunakan sebagai salah satu jenis obat.
10. Mencegah stunting
Daun kelor mengandung banyak gizi dan sumber vitamin hingga mineral untuk tubuh.
Sayuran ini kaya akan asam amino, antioksidan, dan senyawa anti inflamasi.
Selain itu, daun kelor mengandung banyak vitamin dan mineral tingkat tinggi seperti zat besi, kalsium, vitamin A, B, C, dan E.
Zat-zat tersebut diperlukan untuk pertumbuhan tulang dan otot, serta meningkatkan perkembangan otak pada bayi.
Kelor yang dimasak dengan benar secara efektif dapat mencegah gagal tumbuh pada anak.
Balita yang menderita stunting dapat diberi olahan daun kelor secara rutin. Maka, balita tersebut akan secara gradual mengalami perbaikan kondisi, dari kondisi stunted berat ke sedang, sedang ke ringan, dan ringan ke normal.
Cara Mengolah Daun Kelor
Daun kelor dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, mulai dari daun segar, kering, hingga dalam bentuk suplemen.
Namun, nutrisi pada suplemen daun kelor tidak lebih besar daripada daun kelor segar.
Jadi untuk mendapatkan manfaatnya, daun kelor yang segar dapat dimakan langsung sebagai lalapan atau ditambahkan ke ke dalam masakan seperti sup atau salad.
Daun kelor juga bisa dioseng dengan cumi atau ditumis dengan tempe dan ikan teri.
Sebelum mengolah daun kelor, ada beberapa saran yang sebaiknya dilakukan yakni:
- Cuci bersih daun kelor sebelum diolah.
- Gunakan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak alpukat, untuk menumis daun kelor.
- Masak daun kelor dengan bahan makanan sehat lainnya, seperti telur, ikan, cumi, udang, wortel, buncis, atau brokoli.
- Simpan daun kelor segar dalam lemari pendingin agar tahan lama. Sementara itu, daun kelor kering bisa tahan hingga berbulan-bulan jika dibiarkan dalam suhu ruang
Perlu diingat, apabila Anda ingin mengonsumsi daun kelor sebagai pengobatan atau untuk mengatasi kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
(TribunHealth/Putri Pramestia) (Serambinews.com/Sri Anggun Oktaviana)
Artikel ini telah tayang di TribunHealth.com dengan judul 7 Manfaat Daun Kelor Ini Jarang Diketahui, Begini Cara Mengolahnya, https://health.tribunnews.com/2024/05/22/7-manfaat-daun-kelor-ini-jarang-diketahui-begini-cara-mengolahnya.
Penulis: putri.pramestia | Editor: putri.pramestia
5 Manfaat Daun Semanggi untuk Diabetes Lengkap dengan Cara Mengolah, Tetap Perhatikan Efek Samping |
![]() |
---|
8 Manfaat Mandi Air Garam, Redakan Gatal di Kulit hingga Hilangkan Stres, Simak Tips Mencobanya |
![]() |
---|
10 Manfaat Madu Kelulut bagi Kesehatan Tubuh, Mengatasi Peradangan hingga Turunkan Berat Badan |
![]() |
---|
Suka Ngopi? Ini 14 Manfaat Kopi Hitam bagi Kesehatan, Lengkap dengan Cara Konsumsi yang Benar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.