Berita Malinau Terkini
Update Kondisi Jeram Nta Liang Sungai Bahau Malinau Kaltara: Dapat Dilalui Tapi Butuh Upaya Ekstra
Update terkini kondisi Jeram Nta Liang di Sungai Bahau, Kecamatan Pujungan, Malinau, Kalimantan Utara tetap dapat dilalui moda transportasi sungai.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Update terkini kondisi Jeram Nta Liang di Sungai Bahau, Kecamatan Pujungan, Malinau, Kalimantan Utara ( Kaltara ) tetap dapat dilalui moda transportasi sungai, Minggu (13/7/2025).
Jeram yang terbentuk akibat bencana longsor ini saat ini bisa dilalui moda transportasi meskipun dengan durasi yang lebih lama dari biasanya.
Warga Kecamatan Pujungan, Kristiani menyampaikan saat ini jeram yang sebelumnya sempat tertimbun longsor sudah bisa dilewati perahu.
Hanya saja, untuk keselamatan perjalanan, barang dan penumpang harus diturunkan di hilir jeram.
Baca juga: Jeram Nta Liang Ganggu Lintasan Sungai Bahau, Pemkab Malinau Bakal Buka Jalur Transit Bongkar Muat
"Sekarang sudah bisa lewat. Cuma di bawah, kalau kita naik dari Tanjung ke atas (Pujungan) perahu harus bongkar dulu di bawah giram," ungkapnya saat ditemui di Malinau
Sebelumnya, Jeram Nta Liang atau disebut warga Giram Baru 2 di Sungai Bahau dilaporkan terhalang material longsor dan telah diperbaiki tim tanggap darurat.
Meski jalur telah terbuka, tumpukan material di bawah sungai menimbulkan perubahan muka air menjadi terjal dan membentuk jeram.
Karena kondisi ini, penumpang dan barang harus diturunkan di kaki jeram.
Perahu wajib dalam keadaan kosong, tanpa muatan untuk dapat mendaki jeram.
"Harus turun terus jalan ke atas (Hulu) giram baru sambung perjalanan," katanya.
Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, Kepala Dinas Perhubungan Malinau, Ajang Kahang menyampaikan kondisi alam menyebabkan perjalanan dari dan menuju Pujungan serta Bahau Hulu memakan durasi yang lebih lama.
Sebagai langkah penanganan Pemkab Malinau akan membangun jalur transit untuk memudahkan masyarakat memasok kebutuhan.
Baca juga: Jeram Nta Liang Jalur Buas di Sungai Bahau Malinau Kalimantan Utara, Terbentuk Akibat Longsor
"Untuk sementara kita rencanakan jalur di darat, sesuai permintaan masyarakat yang disampaikan ke pak Bupati, rencananya penanganannya akan ditangani," kata Ajang.
Saat ini kondisi jeram Nta Liang tetap dapat dilalui longboat.
Namun membutuhkan waktu yang lebih lama karena terjalnya muka air Sungai Bahau di daerah tersebut.
(*)
Penulis: Mohammad Supri
transportasi sungai
Kecamatan Pujungan
Jeram Nta Liang
Sungai Bahau
transportasi
longsor
perahu
penumpang
jeram
Kaltara
Kendala Transportasi Sungai Bahau, Bupati Malinau Kaltara Ungkap Rencana Peledakan Jeram Nta Liang |
![]() |
---|
Dibahas APBD-P Malinau Kaltara, Belanja tak Terduga Dialokasikan Tangani Bencana Sungai Bahau |
![]() |
---|
Optimis Keuangan Daerah Tumbuh Sehat, Bupati Malinau Sampaikan Nota Pengantar APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Susun Rencana Daerah Pangan dan Gizi Berbasis Riset, Pemkab Malinau Gandeng BRIN |
![]() |
---|
DPRD Dorong Pendataan Pegawai di OPD Pemkab Malinau Dilakukan Secara Komprehensif, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.